• Berita Terkini

    Jumat, 21 Juli 2017

    Kereta Odong-odong Angkut Rombongan Hajatan Terguling di Sempor, Satu Meninggal

    polreskebumenforekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Perjalanan dalam rangka menghadiri hajatan warga Desa Selokerto, Kecamatan Sempor menjadi musibah ketika kereta kelinci (odong-odong) yang mereka tumpangi terguling dan masuk sungai di Desa Bonosari Kecamatan Sempor  Kamis (20/7/2017). Satu meninggal dunia akibat peristiwa ini, sementara delapan lainnya dilarikan ke rumah sakit.

    Satu korban meninggal, Septiana Dwi Safitri (8), warga RT 2 RW 2 Desa Selokerto Kecamatan Sempor. Bocah yang diketahui masih duduk di kelas 2 SD itu dimakamkan tadi pagi (21/7/2017)

    Adapun delapan korban yang mengalami luka dan dirawat di rumah sakit masing-masing, Sukinah (80), Suwarsih (45), Sulastri (45), Muslikhah (37), Purwati (32), Suripah (49) dan Warningah (41). Korban yang seluruhnya warga Desa Selokerto Kecamatan Sempor itu mengalami luka-luka ringan.

    Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan pada Kamis pukul 11.30 WIB itu, berawal saat kereta kelinci dengan sopir Eko Supardi (30), warga Selokerto Sempor, mengangkut 11 penumpang berangkat menuju Desa Jatinegoro, Kecamatan Sempor. Sesampai di lokasi, kereta kelinci dengan mesin kijang buatan tahun 1979 itu tak kuat menanjak sebelum kemudian terguling masuk ke sungai berbatu dengan kedalaman 4 meter yang berada di pinggir jalan.

    Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti SSos melalui Kasatlantas AKP Aditia Ramadhani membenarkan peristiwa tersebut. Dari hasil penyelidikan, diketahui mesin kereta kelinci sudah tak layak jalan dengan tahun pembuatan tahun 1979. "Kami masih menyelidiki kasus ini," ujar AKP Aditia yang didampingi kanit Laka Iptu Sugeng Riyadi SH, Jumat (21/7/2017). (cah/mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top