• Berita Terkini

    Selasa, 04 Juli 2017

    Jenazah Kapten Haryanto Disemayamkan dengan Upacara Militer

    SIROJUL MUNIR/RADAR KUDUS 
    GROBOGAN – Prosesi pemakaman jenazah Kapten Laut Haryanto, warga Desa Pulorejo, Penawangan, berlangsung khidmat kemarin. Ratusan warga sejak pagi sudah menunggu kedatangan jenazah setelah dilakukan upacara pelepasan di Bandara Lanud Semarang.

    Kapten Laut Haryanto merupakan satu dari delapan korban tewas dalam kecelakaan Helikopter Basarnas di Bukit Muntung, Gunung Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Minggu (2/7) sore lalu. Heli tersebut berangkat dari Bandara Lanud Ahmad Yani Semarang menuju ke Dieng sekitar pukul 16.00. Tujuannya, membantu evakuasi korban letupan kawah Sileri Dieng, Banjarnegara, Jateng.

    Nahasnya, baru 15 menit mengudara, heli tersebut hilang kontak. Heli yang membawa delapan orang itu (tim rescue) menabrak tebing di Bukit Muntung, Gunung Butak. Semuanya dinyatakan tewas.

    Jenazah Haryanto sendiri tiba di rumah duka sekitar pukul 12.20 kemarin. Kedatangan jenazah yang dibawa dengan ambulans dari pangkalan TNI AL tersebut disambut tangis keluarga. Istri korban Khsunul Khotimah terlihat shock dan belum bisa menerima kenyataan jika suaminya meninggal dunia akibat kecelakaan. Sang istri beberapa kali harus dipapah keluarga dan anggota TNI AL lainnya karena masih lemas. Kedua orang tuanya, Sali dan Marmi juga ikut menangis karena tak kuasa melihat jenazah anaknya. Mereka dihibur para pelayat dan anggota kesatuan agar tetap tabah.

    Setibanya di rumah duka, jenazah disalatkan di Musala Mambaul Jafa sepuluh meter dari rumah korban. Salat jenazah digelar dua kali karena banyaknya pelayat yang datang. Tak hanya dari warga sekitar, tetapi juga anggota TNI Kodim 0717 Purwodadi, Polres Grobogan, anggota TNI AL lainnya.

    Hadir dalam pemakaman tersebut, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Dandim 0717 Purwodadi Letkol Arh Jan Piter Gurning, Kapolres AKBP Satria Rizkiano, dan Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut Hanarko Jodi Pamungkas.

    Usai disalatkan, jenazah korban dibawa ke rumah duka. Selanjutnya dilakukan doa bersama dan sambutan oleh pihak keluarga yang diwakilkan Sekda Grobogan Sumarsono. Kemudian dilakukan acara pemakaman dengan acara militer.

    Jarak makam dengan rumah duka sekitar 500 meter. Setelah selesai pemakaman, dilakukan tabur bunga oleh keluarga dan satuan tugas serta FKPD.

    Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Hanarko Jodi Pamungkas mengatakan, Haryanto adalah alumni AAL 2007. Dalam karir militernya dia sangat menonjol. Bahkan, almarhum mendapat kehormatan menerbangkan helikopter jenis Dauphin, yakni helikopter baru yang dilengkapi dengan teknologi canggih.

    ”Karirnya sangat baik. Dan atas kerja keras almarhum, negara memberikan jasa kenaikan pangkat dari Kapten Laut menjadi Mayor Laut Anumerta,” katanya sebelum melepas jenazah.

    Haryanto sendiri adalah lulusan AAL tahun 2007, SMAN 1 Purwodadi tahun 2003, SMPN 3 tahun 2000 dan SD Pulorejo tahun 1997. Pria kelahiran 7 Mei 1985 tersebut putra dari pasangan Sali dan Marmi. Istrinya bernama Khusnul Khotimah. Dia dikaruniai tiga anak, Muhmmad Khadafi, 8; Abid, 5; dan Labib, 8 bulan. Korban juga mendapatkan penghargaan Satya Kesetiaan 8 tahun. ”Korban meninggal saat perjalanan ke RS Temanggung, Minggu 2 Juli pukul 16.30 WIB. Dia (Haryanto) adalah pilot yang punya karir bagus dan sangat diandalkan di Basarnas,” ujarnya.

    Selain itu, Haryanto juga pilot angkatan laut yang beprestasi. Karena dipercaya mengemudikan helikopter jenis Dauphin yang sudah menggunakan teknologi canggih. Helikopter tersebut sudah dioperasikan selama tiga tahun dari pembuatannya, 2015.

    Komadan Udara Penerbang Kolonel Laut Muhammad Rohim mengatakan, Haryanto sebenarnya akan dipromosikan menjadi pilot helikopter tempur milik TNI AL usai tiga tahun bertugas di Basarnas. Apalagi Haryanto adalah putra terbaik dan banyak prestasi di kesatuannya. ”Teknologi dari helikopter Basarnas hampir sama dengan TNI AL tempur di kapal. Sebenarnya helikopter tersebut masih baru dan layak terbang dan beberapa kali lakukan penyelamatan nasional,” tandasnya. (mun/lil)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top