• Berita Terkini

    Jumat, 14 Juli 2017

    Buka 2 Lowongan GTT, SMAN Pejagoan Diserbu 127 Pendaftar

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Entah karena minimnya lapangan pekerjaan atau keinginan yang tinggi untuk mengabdikan diri pada dunia pendidikan, dua lowongan guru tidak tetap (GTT) di SMA Negeri 1 Pejagoan diserbu hingga ratusan pendaftar.

    Di SMA N 1 Pejagoan terdapat dua lowongan GTT yakni untuk pelajaran matematika dan olah raga. Tersedianya dua lowongan itu disebabkan, guru matematika telah pensiun, Sedangkan guru olah raga tidak boleh merangkap dengan sekolah lain. Alhasil SMAN 1 Pejagoan pun mengumumkan adanya lowongan GTT pada website sekolahnya.

    “Untuk GTT matematika terdapat 90 pendaftar, sedangkan olah raga 37 pendaftar. Jumlah total yakni 127 pendaftar,” tutur Kepala SMA N 1 Pejagoan Sunarto SPd MPd, Kamis (13/7/2017).

    Untuk melaksanakan rekrutmen GTT itu, pihaknya menegaskan telah meminta ijin dari Provinsi Jawa Tengah. Dua GTT yang akan direkrut pada Bulan Januari 2018 mendatang akan diusulkan  untuk mendapatkan honor dari provinsi. Adapun besaran honor yang diterima yakni UMK Kebumen ditambah 10 persen dari UMK. “Saat ini di SMA N 1 Pejagoan telah terdapat 15 GTT, 12 diantaranya telah mendapatkan honor dari Provinsi,” terangnya.

    Menurutnya, terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi agar GTT bisa mendapatkan honor dari provinsi. Beberapa persyaratan diantaranya kuota mengajar 24 jam seminggu dan linier, yakni sesuai dengan pendidikan dan pengajaran. “Peserta mengikuti beberapa seleksi, mulai dari administrasi, test tertulis, micro teaching hingga wawancara dan kesediaan mengikuti semua aturan yang ada,” jelasnya.

    Dari 127 pendaftar, lanjut Sunarto, setelah dicek kesiapan terdapat 104 peserta yang siap. Setelah mengikuti semua seleksi yang ada, nantinya akan diambil lima peserta terbaik untuk guru matematika dan lima peserta terbaik untuk guru oleh raga. “Setelah itu hanya akan diambil dua peserta terbaik saja,” paparnya.

    Semua proses perekrutan dua GTT tersebut, dilaksanakan dengan proses yang transparan, objektif dan akuntabilitas. Sebab mereka akan bertugas untuk mendidik dan mengajar para siswa. “Dengan proses rekrutmen yang baik diharapkan mereka dapat bertugas dengan baik dan berhasil dengan baik,” ucapnya.

    Setelah dilaksanakan seleksi dengan seksama akhirnya terpilih dua orang terbaik dari sekian banyak peserta. Adindra terpilih menjadi GTT mata pelajaran Penjaskes dan Heri Pamuji sebagai GTT mata pelajaran matematika. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top