• Berita Terkini

    Senin, 10 Juli 2017

    Bocah 12 Tahun Tenggelam di Bengawan Solo

    AHMAD KHAIRUDIN/RADAR SRAGEN
    SRAGEN – Kerja keras para relawan dalam pencarian korban tenggelam, Muhammad Ali Zaiz, 12, asal Dukuh Pilang Lor RT 09, Desa Pilang, Kecamatan Masaran yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Sabtu siang (8/7) membuahkan hasil. Korban ditemukan mengapung tak jauh dari lokasi tenggelam , kemarin (9/7).

    Awalnya, korban bersama lima rekannya, Didik Saputra, 15, Rizal Firdaus,13, Syaiful Azuhri, 14, Muklas Al Amin, 13, dan Amar Fasih, 12, Sabtu pagi sekitar pukul 11.00 WIB berenang di tepi Bengawan Solo. mereka berenang dari sisi timur di Dukuh Pilang Lor RT.09, Desa Pilang, Masaran menuju sisi barat di Dukuh Nglengki, Desa Dari, Kecamatan Plupuh.

    Karena derasnya arus, Muklas dan Ali kelelahan di tengah-tengah sungai. Muklas berhasil diselamatkan teman-temannya setelah sempat berteriak minta tolong. Selanjutnya, mereka lantas mencoba menyelamatkan Ali, namun gagal.

    Rekan korban, Rizal Firdaus mengaku, Ali pandai berenang. ”Tidak biasanya Ali mengajak kami menyeberangi sungai. Tapi memang dia bisa berenang,” ujarnya kepada Radar Sragen kemarin.

    Mengetahui Ali tenggelam, teman-temannya segera melaporkan ke warga dan aparat desa. Selanjutnya, dilakukan pencarian yang melibatkan korps Suka Rela PMI Sragen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Basarnas, MDMC, SAR MTA, SAR Poldes, SAR Himalawu, SAS UNS, KRI, TNI, maupun Kepolisian.

    Korban akhirnya ditemukan sehari berselang atau Minggu sekitar pukul 11.45 WIB. Tidak jauh dari titik awal lokasi tenggelam. Komandan Operasi SAR Himalawu Sragen, Tri Harsono menyampaikan, jenazah ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi awal.

    ”Kondisinya ditemukan sudah mengapung. Tersangkut sesuatu dari perahu milik warga. Sekitar 100 meter jadi TKP,” ujarnya.

    Ketua Korps Suka Rela (KSR) PMI Sragen, Endro mewakili Kepala Markas PMI Dwi Purwanto membenarkan penemuan jasad korban. ”Setelah korban ditemukan, lantas dievakuasi tim gabungan dan dipulangkan kerumah duka menggunakan ambulans PMI,” terangnya.

    Kepala Desa Pilang, Sukisno mengaku pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban. ”Saya sudah ketemu ayah korban, Sri Sunarto. Meski sedih, pihak keluarga sudah ikhlas dengan musibah yang teradi. Korban langsung diantar ke rumah duka,” ujarnya. (din/fer)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top