• Berita Terkini

    Selasa, 04 Juli 2017

    Berita Hoax Warnai Temuan Benda Mencurigakan di Depok

    ilustrasi
    DEPOK - Berbagi berita hoax warnai penemuan dua tas mencurigakan di depan ITC Depok kemarin. Dari kabar tas berisi kue hingga kabar yang menyebutkan jika pemilik tas berhasil diamankan Tim Jaguar Polresta Depok. Tetapi, kabar tersebut dibantah Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Rahmaningtyas, kemarin.


    "Ada berita yang menyebutkan isi tas berupa kue, itu tidak benar. Setelah tim Penjinak Bom Gegana berhasil membuka, diketahui isi tas berupa pakaian, handphone, charger dan beberapa barang lainnya," ujar dia di Mapolresta Depok.


    Dirinya menyebutkan telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menyangkal kabar pemilik tas telah ditemukan Tim Jaguar Polresta Depok. "Kalau kabar pemilik tas sudah ditemukan itu juga tidak benar, saya juga telah ditelepon Pak Kabid Humas untuk diklarifikasi hal tersebut," ucap dia.


    Tyas menyebutkan, pihaknya masih memeriksa beberapa saksi untuk mencocokan kronologis kejadian. "Saat ini semua telah ditangani Sat Reskrim Polresta Depok," terang dia.


    Dirinya juga menyebutkan, Satreskrim Polresta Depok telah memeriksa beberapa perangkat elektronik yang ada di dalam tas. "Di dalam tas ada HP. flashdis, dan beberapa nomor telepon. itu semua sedang diselidiki tim IT kami," ungkap Tyas.


    Saat ditanya apakah pemilik tas sengaja meninggalkan tasnya, dirinya juga belum dapat memberi keterangan lebih lanjut, karena pemeriksaan masih terus di lakukan pihak Kepolisian. "Sengaja ditinggal atau tidaknya kan harus ditanya ke pemilik tas, dan sampai sekarang penyelidikan masih dilakukan,"  kata dia.


    Lebih lanjut, dirinya meminta maaf bagi warga Depok yang terganggu dengan kejadian kemarin. Dia mengatakan penutupan jalan merupakan prosedur yang harus dilakukan pihaknya. "Kami mengucapkan permintaan maaf kepada warga Depok sekaligus berterimakasih karena masyarakat memiliki respon yang cepat melaporkan kejadian ini. Pesan pimpinan jangan pernah takut dan panik dengan kejadian semacam ini," tutup dia.(bry)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top