• Berita Terkini

    Selasa, 18 Juli 2017

    Banyak Orang Tua di Kebumen "Rela Berkorban" di Hari Pertama Anaknya Sekolah

    saefur/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Senin (17/7/2017), sepertinya menjadi hari yang sibuk bagi para orang tua di Kabupaten Kebumen. Pasalnya, itu menjadi hari pertama masuk sekolah bagi anak-anak mereka. Para orang tua di Kebumen ternyata "rela berkorban" pada hari pertama anak-anak mereka
    sekolah.

    Umar Ashari (36) salah satu orang tua siswa yang baru masuk di SD N Kutosari 4 Kebumen, ini misalnya. Bersama istrinya, pria yang sehari-hari bekerja sebagai Petugas pemadam Kebakaran Satpol PP Kebumen itu rela bangun pagi di sela piketnya untuk mengantarkan anaknya Manira Saukia Ashari (6) yang baru masuk kelas 1 SD.

    "Saya sempatkan bagun pagi pagi walau habis piket malam, tapi senang bisa melihat anak masuk sekolah," katanya, Senin.

    Tak hanya Manira sejumlah orang tua siswa lainya juga turut antusias mengantarkan anak kesayanganya masuk sekolah untuk pertama kalinya, bahkan rela meninggalkan pekerjaanya untuk menunggui sang buah hati higga sekolah hari pertama usai.

    "Biasanya pagi masih dikantor berhubung anak saya baru masuk saya pulang izin pulang lebih awal," kata Umar.

    Namun tak semua orang tua dapat menikmati moment tersebut bahkan mereka harus rela meninggalkan anaknya karana tugas pekerjaan. Seperti Widodo, warga perum Gading Permai, yang harus merelakan anaknya Wafa Zahira (7) karena bertugas mengajar sebagai guru di SD Negri 1 Sruweng.

    "Sebenarnya nggak tega, meninggalkan sendirian. Tapi melihat anak saya sudah semangat, dan kebiasan sejak duduk di bangku taman kanak kanak (TK) di TKIT Ibnu Abas saya percaya dia sudah mandiri," katanya.

    Widodo juga mengungkapkan, anaknya itu memang sangat antusias mempersiapkan sekolah SD.  Sehari sebelumnya, Wafa sang buah hatinya itu, sudah menyiapkan perlengkapan sekolah sendiri, mulai dari buku, pensil, penggaris, seragam dan atribut lainnya.

    "Dia semanagat banget, mungkin karana udah terbiasa jam 05.00 WIB pgi sudah bangun dan siap siap berangkat," katanya.

    Tak kalah gembiranya hati anak-anak menyambut hari pertama mereka masuk sekolah. Seperti diungkap Tsania Maulida Adila (7) bocah asal Desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan ini.

    Dia mengaku senang dapat masuk sekolah dasar walau berada jauh dari rumahnya. "Senang sekali bisa masuk sekolah, dulu kakak juga disini," katanya bersama ibunya dihalaman depan kelas 1, SD N 4 Kutosari Kebumen.

    Cerita lain dengan Amir Solehudin (38) yang mengantar anaknya menggunakan sepeda kayuh, ia harus mengayuh dengan jarak cukup jauh, dari rumahnya yang berada di Desa Kedawung hingga tempat sekolah anaknya dikompleks SD N 1 Kebumen.

    "Walau jauh sedikit nggak papa yang penting anak nggak telat masuk sekolah, apalagi baru masuk kelas satu," katanya dengan muka penuh keringat.

    Amir berharap anaknya dpat bersekolah dengan baik hingg dewasa nanti menjadi anak yang berpendikan dan berguna bagi nusa dan bangsa. "Ini baru awal masuk sekolah semoga kelak menjadi anak yang berahkak mulia, dan bisa menggapai cita cita," tutupnya.(saefur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top