• Berita Terkini

    Jumat, 21 Juli 2017

    Anak Sapi Berkaki Dua Mirip Kanguru Lahir di Klirong

    cahyo/ekspres
    KEBUMEN- (kebumenekspres.com)- Sudah dalam dua hari terakhir, kandang sapi milik Ahmad Mubarok (32), warga RT 02 RW 04 Desa Tambakprogaten Kecamatan Klirong, ramai didatangi warga. Kehebohan ini dipicu oleh seekor anak sapi Ahmad Mubarok yang unik.

    Ya, anak sapi milik Ahmad Mubarok memang tak sama dengan anak sapi pada umumnya yang berkaki empat. Anak sapi Mubarok hanya memiliki kaki dua. Dua kaki itu merupakan kaki belakang. Sementara, pada bagian depan tak dijumpai kaki. Di bagian yang seharusnya tumbuh kaki depan itu,  hanya terdapat tulang yang terbungkus kulit. Sepintas, anak sapi milik Ahmad Mubarok ini seperti kanguru yang lucu.

    Ditemui Jumat (20/7/2017), Ahmad Mubarok mengatakan, anak sapi uniknya tersebut lahir pada Kamis pagi (19/7/2017). Kelahiran anak sapi yang sudah sangat ditunggu itupun membuat senang hati pria yang akrab disapa Barok itu.

    Namun, wajah Barok kecut saat melihat sapinya lahir tak normal. Anak sapi mungil itu hanya memiliki dua kaki. Karena kondisinya itu, anak sapi tersebut dipisahkan dari induknya agar tidak terinjak. Induk dan anak sapi itu baru bisa berinteraksi saat menyusui.

    "Sebelumnya normal. Anak pertama dan kedua jantan. Yang ketiga akhirnya betina. Tapi klamite jabang bayi aja kaget, kakinya cuma dua," ujarnya.

    Terlepas dari kondisi anak sapi itu, Barok mengaku tetap bersyukur dan berjanji akan merawat anak sapinya itu sebaik mungkin.  Sejauh ini, kondisi anak sapi Barok dalam kondisi baik.

    Hanya, Barok cukup repot saat harus menyusukan si anak sapi kepada sang induk. Lantaran tak bisa berdiri apalagi berjalan, anak sapi disusukan dengan cara dibopong. Biasanya,  barok dibantu sang istri, Muhyati (32) dalam "acara dua jam sekali" menyusukan sapi ini.

    Menurut warga, sapi lahir tak normal di Tambakprogaten bukan yang pertama. Sebelumnya sudah ada, baik berkaki dua atau tiga.  "Tapi tak ada yang dipelihara sampai dewasa. Sebagian diantaranya mati, sebagian lagi dijual," kata Hasanudin (75), tetangga Mubarok.

    Barok sendiri bertekad akan memelihara "anak sapi kangurunya" itu. Diapun mengaku siap berbagi perhatian dengan dua ekor anak kambingnya yang lahir hampir bersamaan dengan si anak sapi.

    Selain memelihara sapi, Barok juga memelihara dua ekor kambing yang semuanya dibuatkan kandang di belakang rumah. Saat ini, dari dua kambing itu, satu diantaranya juga tengah menyusui dua ekor anak kambing. "Anak kambingnya lahir sehari sebelum anak sapi yang kakinya cuma dua," kata Barok yang sudah sejak kecil memelihara sapi dan sejumlah hewan ternak lain itu.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top