• Berita Terkini

    Rabu, 12 Juli 2017

    56 Nyawa Terbuang Sia-sia di Jalan Raya selama Semester I 2017

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Tertib dan patuh terhadap aturan lalu lintas bukan hanya slogan, tapi harus benar-benar dilaksanakan. Sebab, kecelakaan selalu diawali dengan pelanggaran lalu lintas.

    Untuk itu, untuk menekan angka laka lantas, masyarakat diharapkan mempunyai kesadaran tinggi untuk selalu patuh terhadap peraturan lalu lintas. “Kecelakaan mayoritas terjadi akibat human error. Masyarakat harus selalu mentaati peraturan lalu lintas. Peraturan telah dibuat demi keselamatan bersama,” ungkap Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Aditya Mulya Ramdani SIK, Selasa (11/7/2017).


    Aditya menuturkan, pada semester pertama tahun 2017 ini, di kabupaten berselogan Beriman telah tercatat 56 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Sementara angka kecalakaan lalu lintas telah mencapai 105 kasus.

    Dari kecelakaan tersebut, telah menyebabkan 1 orang mengalami luka berat, 130 orang luka ringan dan 56 orang meninggal duniaS. Kecelakaan lalu lintas juga telah menyebabkan kerugian mencapai Rp 111 juta.

      Untuk menekan angka kecelakaan, jajaran Satlantas Polres Kebumen terus melakukan berbagai upaya, diantaranya dengan pembinaan dan penyuluhan. Ini dilaksanakan melalui sosialisasi kepada masyarakat dalam program Polisi Sahabat Anak (Polsanak), Binaan dan penyuluhan ke sekolah dan masyarakat serta Polisi Kecil (Polcil).  “Kami selalu komitmen untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Penyuluhan dilaksanakan melalui kegiatan Unit Dikyasa,” tuturnya.

    Fatalitas dalam sebuah kecelakaan, lanjutnya, disebabkan oleh tiga faktor yakni beda arah, beda masa dan beda kecepatan. Ketiga faktor utama tersebut, menjadi penyebab kecelakaan yang menimbulkan banyak korban. Bahkan sampai terdapat korban meninggal dunia.

    Aditya juga menyampikan, dalam hal mengendarai kendaraan, maka pengendara harus mempunyai keterampilan, kedisiplinan serta pengetahuan yang memadai. Selain itu kedisiplinan dalam berlalu lintas mutlak digunakan. Dalam berkendara kondisi tubuh harus sehat. Over kapasitas juga dapat menjadi penyebab kecelakaan, karena akan mengganggu keseimbangan kendaraan. Cek selalu kondisi fisik kendaraan secara rutin dan jangan menggunakan handphone saat berkendara.

     “Selain itu jangan mendengarkan musik yang dapat menggagu konsentrasi dan hargailah pengguna jalan lain. Dengan selalu menjaga diri dan berhati-hati dapat menekan angka kecelakaan,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top