• Berita Terkini

    Jumat, 09 Juni 2017

    Warga Giyanti Keluhkan Raskin, Kuning dan Berkutu

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Warga Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele mengeluhkan kualitas Beras Sejahtera (rastra) atau dulu disebut beras bagi masyarakat miskin (raskin). Itu setelah ditemukannya beras yang berkutu dan berwarna kuning sehingga tidak layak konsumsi.

    Kepala Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele,  Mujiman, Kamis (8/6/2017), membenarkan adanya beras berkutu yang diterima warganya. Banyaknya kutu dalam beras bahkan sampai terlihat dari luar. Bahkan terdapat pula beberapa kutu yang keluar dari kantong.

    "Adanya beras seperti itu lantas dilaporkan kepada kami," ujarnya.

    Dari hasil pemeriksaan, dijumpai ada 124 kantong yang tidak layak konsumsi dan akan segera ditukar. "Dari jatah 615 kantong Rastra, ada 124 kantong beras akan ditukar," katanya.

    Mujiman berharap, adanya kejadian tersebut tidak terulang kembali. Hal itu dapat dilaksanakan dengan melakukan pengecekan sebelum pendistribusian. Artinya sebelum didistribusikan terlebih dulu dilakukan pengecekan dengan seksama. “Dengan demikian maka masyarakat yang mendapatkan beras juga merasa senang,” ucapnya.

    Mengingat, adanya beras yang tidak layak konsumsi, lanjut Mujiman, bukan kali pertama terjadi di Desa Giyanti. Hal serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu. Kendati demikian hal itu tidak sampai mencuat ke ranah publik. “Waktu itu kami mengetahuinya, sehingga langsung kami sampaikan kepada pihak kecamatan. Dengan demikian masalah segera teratasi,” terangnya.

    Namun pada kasus kali ini, yang mengetahui kondisi beras adalah masyarakat. Pemerintah desa justru mengetahui adanya beras banyak kutu dari masyarakat,” jelasnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top