• Berita Terkini

    Jumat, 16 Juni 2017

    Saat Komunitas Agus Bersaudara Kunjungi Saudaranya yang Sakit

    Erwin/wonosobo
    Habdi Pasrah Sekujur Tubuhnya Ditumbuhi Benjolan Sebesar Tomat 

    Kasus penyakit langka akibat virus Papiloma, yang menyebabkan sekujur tubuh penderitanya ditumbuhi kutil menimpa Habdi Ahwadin (51), warga Kampung Mertosari, Kelurahan Selomerto, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. Tubuh Habdi, mulai dari ujung Kepala sampai kedua kakinya tak lepas dari benjolan sebesar buah tomat.

    --------------
    ERWIN, Wonosobo
    --------------
    Bahkan di kakinya, benjolan yang tumbuh hingga sebesar buah kelapa. Habdi mengaku sudah pasrah dengan kondisinya, bahkan meski sudah terdaftar sebagai pasien yang dijadwalkan menjalani operasi di Rumah Sakit Margono Purwokerto, ia memilih tidak berangkat.

    "Karena banyak yang bilang kalau dioperasi resikonya malah bisa lumpuh, saya jadi tidak berangkat," tutur Habdi kepada rombongan komunitas Agus Agus Bersaudara Indonesia (AABI) Wonosobo, yang mengunjunginya, Kamis (15/6).

    Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Selomerto, Tri Astuti menjelaskan perihal rencana operasi yang sedianya dijadwalkan pada pertengahan bulan Mei lalu. Sebagai penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) menurut Tri, Habdi juga telah menerima dana asistensi sosial setiap bulan nya. Semua berkas yang dipersyaratkan until operasi dikatakan Tri sudah siap, bahkan diagnosa dari dokter Rumah Sakit Margono pun telah dikantongi.

    "Pak Habdi hanya khawatir karena banyak yang bilang itu operasinya termasuk amputasi kaki," terang Tri.

    Pihak keluarganya pun, menurut Habdi juga keberatan dengan operasi tersebut, termasuk sang istri Anik Usmah (38), dan ketiga anaknya. Habdi diakui Anik memang merupakan tulang punggung keluarga yang selama ini juga masih tetap bekerja, meski sekedar buruh serabutan di kampungnya. Hampir setiap hari, tenaga Habdi selalu dibutuhkan warga sekitar sehingga kebutuhan dapur pun terjaga, meski menurut Anik hanya sebatas memenuhi keperluan harian. Habdi diakui Anik juga tak pernah minder dengan kondisi tubuhnya, dan bahkan selalu terlihat semangat ketika hendak berangkat bekerja. Ketiga anaknya, yaitu Mujiyati (18), Wawan Setyawan (13), dan Agus Hermawan (10), menurut Anik juga menerima keadaan ayah mereka dengan lapang dada.

    "Mereka tumbuh sehat dan normal, dan Mujiyati sekarang sudah bekerja, Wawan mau masuk SMP, dan Agus masih di kelas 4 SD," urai Anik.

    Mendapati kondisi Habdi, penasehat AABI Wonosobo, Agus Purnomo mengaku sangat prihatin. Ia bersama komunitas AABI sengaja mengunjungi Habdi, selain untuk memberikan bantuan pendukung hidup sehari-hari, juga untuk menyemangatinya. Terkait penyakit yang diderita Habdi sejak belia tersebut, Agus berharap ada solusi pengobatan selain operasi dan bisa pulih secara total.

    "Pak Habdi Ahwadin ini layak menjadi teladan bagi kita, karena meski secara fisik terlihat demikian, beliau tidak pernah merasa rendah diri atau minder, serta tetap semangat mencari rizki halal. Kami dari AABI Wonosobo, akan berusaha untuk bisa meringankan beban kehidupan Pak Habdi sekeluarga, dengan memanfaatkan jaringan komunitas," jelasnya.

    Berdasar data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonosobo, jumlah pemilik nama Agus yang berusia di atas 17 tahun sudah mencapai lebih dari 3300 orang.
    "Ini tentu merupakan potensi untuk kami lebih banyak bergerak di bidang sosial, termasuk membantu saudara-saudara Kita yang tengah kesulitan," pungkasnya. (win)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top