• Berita Terkini

    Rabu, 21 Juni 2017

    Potong Rambut Massal, Cara Warga Kalirancang Sambut Lebaran

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Berbagai kegiatan tradisi dan bakti sosial selalu mewarnai perjalanan Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Di bulan yang mulia tersebut, masyarakat saling berlomba-lomba untuk meningkatkan ketaqwaan dan memperbanyak amal sholeh.

    Bakti sosial yang acap kali dilaksanakan pada bulan penuh rahmat ini meliputi, pembagian sembako, baju, uang dan lain sebagainya. Namun ada hal unik yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Kalirancang Kecamatan Alian, khususnya RT 1 RW 4 Dukuh  Kalikudu. Menjelang lebaran 1438 ini, masyarakat setempat menggelar kegiatan cukur massal. Hal itu dilaksanakan di halaman masjid Jami Al Mubarok, Minggu (18/6/2017) malam.

    Adanya kegiatan cukur gratis pun langsung dimanfaatkan oleh warga setempat untuk  merapikan rambutnya. Bukan hanya oleh anak-anak, kegiatan itu juga diikuti oleh remaja hingga warga yang telah berusia lanjut.

    Ketua panitia pelaksana, Ahmad Muhyidin (40) menyampaikan, sudah menjadi kebiasaan masyarakat jika menjelang lebaran akan merapikan rambut dan membeli pakaian baru agar tampil menawan. Untuk itu pada kesempatan kali ini panitia melaksanakan kegiatan berupa cukur gratis dan pembagian pakaian. “Kegiatan ini dikuti oleh sekitar 50 peserta. Selain itu terdapat ratusan pakaian yang dibagikan secara gratis,” tuturnya yang juga Ketua RT 1 RW 4 Dukuh  Kalikudu Desa Kalirancang itu.

    Bukan hanya cukur dan pakaian gratis, dalam ajang bakti sosial itu, panitia juga membagikan doorprize berupa peralatan masak, baju dan celana. Kegiatan sosial menjelang lebaran, ternyata telah rutin dilaksanakan di RT 1 RW 4 Dukuh Kalikudu. Tahun sebelumnya bakti sosial dilaksanakan dengan gurah (menjernihkan suara) bersama. “ini untuk membantu dan meningkatkan keceriaan masyarakat,” tutur pengampu Masjid Jami AL Mubarok K Zaenul Arifin.

    Adanya kegiatan sosial, juga mendapat dukungan penuh dari takmir Masjid Jami AL Mubarok Muchlas. Pihaknya menyampaikan lebaran kali ini hampir bertepatan dengan tahun ajaran baru. Dengan demikian maka beban orang tua  untuk mencukupi kebutuhan semakin banyak. “Kegiatan ini tentunya akan sedikit meringankan beban masyarakat. Mudah –mudahan ini dapat langgeng dan terus dilaksanakan setiap tahun,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top