• Berita Terkini

    Rabu, 07 Juni 2017

    Pos Pantura Dijaga Ketat Polisi Bersenjata

    TRIYONO
    PEKALONGAN - Maraknya aksi teror bom di sejumlah daerah terutama di tempat keramaian, Polres Pekalongan menambah pengamanan dengan menerjunkan anggota bersenjata laras panjang. Personil dengan dilengkapi rompi anti peluru ditempatkan di sejumlah titik termasuk daerah rawan tindak kejahatan.

    Penambahan seperti di Pos Polisi Lantas Gumawang Wiradesa mendapat personil anggota Sat Sabhara yang dilengkapi oleh senjata dan rompi anti peluru sebagai siaga dan waspada terhadap aksi teror.

    Kasatlantas Polres Pekalongan AKP ALan Haikal menegaskan, jalur pantura merupakan salah satu akses masyarakat dari Jakarta-Surabaya. Dari aparat Kepolisian, khususnya Polres Pekalongan terhadap peristiwa–peristiwa yang berpotensial menimbulkan konflik dan aksi teror harus selalu dijaga, masyarakat perlu koordinasi yang bersinergitas antar aparat Kepolisian untuk mempersempit gerak terorisme.

    Selain anggota Sat Lantas di Pos wilayah Pantura juga dilakukan penambahan personil dengan senjata Laras panjang dilengkapi rompi antipeluru.
    "Ini untuk memberikan rasa aman pada pengguna jalan dan mayarakat. Kami juga meminta kepada anggota di lapangan tetap jaga kewaspadaan, tetap berhati-hati dan siapsiaga," terang Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Muhammad Alan Haikel.

    Dengan penambahan anggota bersenjata lengkap maka mampu mengantisipasi terjadinya hal tak diinginkan di Jalur Pantura Kota Santri. Apalagi disaat jelang lebaran ini mobilitas di jalur pantura dipastikan meningkat.

    Ia sangat mengharapkan situasi kondisi wilayah hukum Polres Pekalongan tetap aman dan kondusif. (yon)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top