• Berita Terkini

    Sabtu, 03 Juni 2017

    Pemuda Wonogiri Ngamuk di Masjid, Jamaah Sempat Terganggu

    PRACIMANTORO - Ibadah salat Maghrib berjamaah di masjid Dusun Sawahan, Desa Sedayu, Kecamatan Pracimantoro kemarin sempat terusik karena seorang pemuda mengamuk. Belakangan diketahui, pemuda ini mengalami gangguan jiwa yang diderita sejak lama.

    Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora melalui Kapolsek Pracimantori AKP  Krisyanto mengatakan, pihaknya telah mengamankan seorang pemuda yang mengamuk di sebuah masjid Dusun Sawahan, Kecamatan Pracimantoro, Kamis (1/6) pukul 18.00.

    “Kami mendapatkan laporan dari warga ada yang mengamuk di masjid, lalu kami ke lokasi kejadian,” kata Krisyanto, Jumat kemarin (2/6).

    Menurut Krisyanto, sampai di lokasi kejadian, pemuda yang belakangan diketahui bernama Wahyudi, 35, warga setempat itu masih meronta-ronta dan berteriak-teriak. Warga semakin resah karena lokasinya di sebuah masjid dan banyak jamaah yang akan melaksanakan salat.

    “Dia mengalami gangguan jiwa. Langsung kami amankan. Dan setelah berkoordinasi dengan Puskesmas Pracimantoro, akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri untuk mendapat perawatan,” katanya.

    Kepala Desa Sedayu, Kecamatan Pracimantoro Happy Kurniawan mengatakan bahwa gangguan di tempat ibadah tersebut tidak ada unsur kesengajaan. Diakuinya, Wahyudi memang sudah lama mengalami gangguan jiwa.

    “Warga sudah lama resah, karena sering mengamuk. Yang terakhir Kamis sore kemarin itu, mengamuk di masjid,” katanya, kemarin.

    Menurut Happy, pihaknya telah berulang kali membawa Wahyudi ke RSJD Surakarta untuk mendapatkan pengobatan. Namun, sepulang dari RSJD tidak berapa lama kambuh kembali penyakitnya.

    “Dia tidak punya rumah. Semua sudah dijual orang tuanya, lalu orang tuanya pindah ke Sukoharjo. Wahyudi di Pracimantoro ikut kakaknya,” terang Happy. (kwl/aw/bun)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top