• Berita Terkini

    Rabu, 21 Juni 2017

    Korban Ledakan Gemeksekti Bertambah, Jadi 56 Rumah

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat insiden pemusnahan obat mercon dan petasan di Watubarut Gemeksekti Kebumen, bertambah. Hingga Selasa (20/6), tercatat 56 rumah dilaporkan mengalami kerusakan. Puluhan rumah tersebut terdapat di RT 6, RT 7, RT 8 Rw 3 Desa Gemeksekti Kecamatan Kebumen dan rumah yang berada di kawasan perumahan Praja Mukti.

    Meski demikian, mayoritas rumah hanya mengalami kerusakan ringan. Terutama pada kaca jendela rumah yang retak maupun pecah. Ada pula plafon rumah yang runtuh, lantai dan dinding rumah retak hingga beberapa genteng atap yang melorot.

    “Meski banyak yang rusak, namun hanya rusak ringan. Beberapa rumah saja yang rusaknya lumayan parah,” tutur Kepala Desa Gemekseskti Ngumuludin kepada Ekspres, siang kemarin.

    Dijelaskannya, pihak desa telah membentuk tim khusus untuk melakukan pendataan rumah yang terkena imbas dari pemusnahan mercon oleh Poles Kebumen tersebut. Pendataan juga dilakukan terkait kerugian yang diderita warga. “Pendataan dilakukan pada setiap rumah yang terkena dampak. Ini dilakukan dengan mendatangi langsung rumah yang bersangkutan. Kemungkinan jumlah rumah yang rusak lebih dari 56 unit, sebab hingga kini pendataan masih terus dilaksanakan,” paparnya.

    Sementara itu, siang kemarin Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti SSos langsung meninjau lokasi. Kapolres tidak datang sendirian. Dia mengajak sejumlah perwira utama di Polres Kebumen. Antara lain Wakapolres Kompol Christia Aer dan Kabag Ops Kompol Suyatno.

    Peninjauan dilaksanakan ke mushola, tempat pemusnahan mercon dan rumah penduduk yang terkena dampak. Salah satu rumah yang dikunjungi yakni milik Samin (62) RT 6 RW 3 desa setempat. Rumah Samin memang mengalami kerusakan cukup parah karena hanya berjarak sekitar 100 meter dari pusat ledakan.

    Dalam kunjungan tersebut Kapolres meninjau semua bagian rumah milik Samin yang mengalami kerusakan. Bahkan televisi milik Samin yang rusak akibat insiden tersebut, juga langsung dibawa untuk diperbaiki. Sementara itu semua kerusakan rumah yang disebabkan oleh ledakan akan segera dilakukan perbaikan. “Semua material yang dibutuhkan dapat mengambil di toko material yang telah dirujuk. Adapun tukang yang bekerja menjadi tanggungjawab Polres Kebumen,” katanya dengan penuh tanggungjawab.
    Saat disinggung mengenai pemusnahan barang bukti mercon, AKBP Titi Hastuti menyampaikan,  pihaknya sama sekali tidak menyangka akan berdampak seperti itu.

    Sebab pemusnahan telah dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada. “Ke depan tentunya lebih hati-hati lagi, pemusnahan ini telah dilaksanakan sesuai SOP,” paparnya.

    Titi menambahkan, pemusnahan barang bukti berupa mercon dan obat mercon dilaksanakan dengan empat tahap dengan jumlah total mencapai 287 kilogram. Sedangkan yang dimusnahkan di  Desa Gemeksekti yakni 70 kilogram. “Saat ini semua barang bukti petasan telah dimusnahkan semua,” ucapnya.


    Sebelumnya diberitakan, terdapat puluhan rumah yang mengalami kerusakan, akibat getaran yang ditimbulkan oleh ledakan mercon. Ledakan tersebut, berasal dari ratusan mercon berhasil sitaan oleh Polres Kebumen dalam operasi Ramadania tahun  2017. Sebagian dari barang bukti tersebut dimusnahkan di Desa Gemeksekti  Kelurahan Kebumen, Senin (19/6), sekitar pukul 11.15 WIB.

    Pemusnahan yang mercon dilaksanakan dengan cara dibakar ternyata  menimbulkan ledakan hebat, dan membuat puluhan rumah mengalami kerusakan. Bahkan suara ledakan dan getaran sampai terasa hingga di pusat Kota Kebumen. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top