Kejujuran Widiyanti Kembalikan Uang Temuan Banjir Apresiasi dari Warga

POLRESKEBUMENFOREKSPRES

KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Widiyanti (33), warga RT 02 RW 7 Dukuh Kebanaran Kelurahan Tamanwinangun, tiba-tiba menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Kebumen. Itu setelah perempuan yang kesehariannya bekerja sebagai tukang sayur keliling itu mengembalikan uang yang ditemukannya di jalan, Kamis siang (29/6/2017).

Kepada Kapolsek Kebumen, Iptu Mardi SH MM, Widiyanti menceritakan, uang tersebut ditemukannya saat berkeliling menjajakan dagangan. Sesampai di perempatan Kembaran, tak jauh dari Mapolres Kebumen, Widiyanti melihat sebuah kresek hitam tergeletak di jalan.

Saat diambil itulah, Widiyanti baru tahu bila kresek hitam tersebut berisi uang. Alih-alih menyimpan uang itu untuk dirinya sendiri, Widiyanti memilih menyerahkannya kepada Kapolsek Kebumen, Iptu Mardi.

Baru setelah itu, uang tersebut dihitung petugas disaksikan Widiyanti. Namun, Kapolsek Kebumen tak mau membeber berapa uang yang ditemukan Widiyanti. Namun, uang terdiri dari pecahan bervariasi dari Rp 50 ribu, Rp 20 ribu itu dipastikan
lebih dari Rp 1 juta.

Iptu Mardi pun mengaku terharu dengan kejujuran dari Widiyanti yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang sayur keliling tersebut. Kapolsek berjanji akan menyebarluaskan kabar penemuan uang tunai itu.

“Kami salut atas kejujuran saudari Widiyanti, sudah jarang orang yang mempunyai sifat jujur sekarang ini, ” kata Iptu Mardi.

Apa yang dilakukan Widiyanti dengan memilih mengembalikan uang yang ditemukan itupun menuai apresiasi dari sejumlah kalangan masyarakat. Ruri (25), warga Desa Wonosari Kecamatan Kebumen ini misalnya. "Luar biasa. Kejujuran Ibu Widiyanti ini sungguh sangat mengagumkan. Beliau pantas mendapatkan penghargaan," ujarnya diamini Saefur (21), warga lain.

Sementara itu, uang yang ditemukan Widiyanti hingga berita ini diturunkan masih berada di Mapolsek Kebumen. Bagi siapa yang merasa memiliki uang tersebut, dapat segera menghubungi Mapolsek Kebumen.

"Jumlah nya sementara kami rahasiakan untuk menghindari orang orang yang berniat buruk. Namun sedikit saya infokan bahwa jumlah nya lebih dari satu juta rupiah, ujar Iptu Mardi.(cah)