• Berita Terkini

    Senin, 12 Juni 2017

    Distapang Kebumen Ancam Tarik Bantuan Pertanian

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemkab Kebumen kembali menyalurkan bantuan hibah berupa alat mesin pertanian (alsintan) untuk sejumlah kelompok tani. Alat mesin pertanian yang diserahkan berupa traktor roda dua sebanyak 54 unit. Bantuan ini bersumber dari APBD dan kuota kecamatan. Kemudian, pompa air 3 inchi sebanyal 111 unit, yang terdiri dari 90 unit bersumber dari APBD dan 15 unit bantuan APBN.

    Selanjutnya, pompa air 4 inchi sebanyak 13 unit bersumber dari APBD dan 5 unit dari APBN. Sedangkan, pompa air 6 inchi sebanyak 8 unit bersumber APBD dan bantuan hibah 9 unit hand sprayer dari APBN.

    Penyerahan bantuan hibah alat mesin pertanian itu dilakukan secara simbolis oleh Plt Sekda Mahmud Fauzi, kepada penerima di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kebumen, Sabtu (10/6/2017). Hadir mendamping Plt Sekda, Kepala Distapang Pudji Rahaju.

    Pudji Rahaju, meminta kelompok tani yang menerima bantuan tersebut, agar bantuan dipergunakan dan dirawat dengan baik. "Saya harap bantuan ini dapat memberikan gairah kepada petani untuk lebih bersemangat lagi," harapnya.

    Pudji Rahaju, mengingatkan setelah menerima bantuan kelompok tani harus bertanggungjawab. Kelompok diminta melaporkan ke Distapang satu tahun dua kali. "Kalau sampai tidak digunakan akan saya tarik lagi. Kalau hilang kelompok tani harus menggantinya," tegasnya.

    Ia menambahkan, dengan adanya bantuan tersebut dapat menggulirkan program peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani.

    Plt Sekda Mahmud Fauzi, berharap bantuan itu bermanfaat bagi petani. Juga mengajak petani untuk semakin mengenal dan memanfaatkan teknologi agar maksimal hasil pertaniannya. Dengan demikian kesejahteraan petani pun meningkat.

    "Sebagai daerah agrobisnis, kita harus unggul dalam bidang pertanian. Khususnya pada skala regional Jateng. Kita harus bisa mempertahankan prestasi-prestasi selama ini, antara lain surplus padi," kata dia.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top