• Berita Terkini

    Minggu, 11 Juni 2017

    Bagaimana Menyimpan Beras Agar Tidak Berkutu?

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Adanya temuan beras tak layak konsumsi pada program beras rakyat sejahtera (rastra) di Kebumen cukup mengejutkan. Total ada 6 ton rastra yang tak layak konsumsi karena berkutu.

    Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang)  Kebumen Ir Pudji Rahayu mengatakan, proses penyimpanan yang salah dapat membuat beras berkutu, berjamur dan tidak layak konsumsi.

    Untuk mencegah hal itu agar tak terjadi, Pudji Rahayu mengatakan, beras harus disimpan dengan baik dan benar. Hal ini berguna agar kualitas beras terjaga dengan baik. Jika sampai rusak beras maka tidak layak konsumsi. “Untuk itu masyarakat penting mengetahui cara menyimpan beras dengan baik,” tuturnya, Jumat (9/6).

    Dijelaskannya, baik beras sedikit maupun banyak harus disimpan dengan cara yang benar. Hal pertama yang penting untuk diketahui yakni kondisi kadar air dalam beras tidak boleh kurang dari 14 persen. Jika kadar air masih tinggi  beras harus dijemur dahulu kalau hendak disimpan. “Jika kadar air masih tinggi dan beras tetap disimpan, maka akan lembab dan dapat tumbuh jamur. Selain itu juga beras juga dapat berubah menjadi kuning,” paparnya.

    Selain itu lantai untuk penyimpanan beras juga harus kering. Suhu penyimpanan tidak boleh terlalu panas atau lembah. Beras yang disimpan dalam kantong juga tidak boleh langsung menyentuh lantai. Ada baiknya beras diletakkan di dengan cara memberi ruang udara pada lantai dasar. Hal itu dilaksanakan dengan cara diganjal kayu. “Tumpukan juga tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu padat makan beras dapat rusak,” jelasnya.

    Untuk menghindari kutu dapat dilaksanakan beberapa hal, seperti memasukkan daun jeruk atau kopi. Caranya, kopi dibungkus dengan kain dan dimasukkan dalam beras yang hendak disimpan. Dengan demikian maka kutu tidak akan mendekat. “Kesehatan pangan merupakan faktor penting dalam pola hidup sehat. Untuk itu perlu diketahui dengan baik dan benar,” jelasnya.

    Sementara itu, Kabag Perekonomian Setda Pemkab Kebumen Wahyu Siswanti SE MS menyampikan 124 Beras Sejahtera (Rastra) yang tidak layak konsumsi di Desa Giyanti Kecamatan Rowokele sudah diganti pada Kamis (8/6). “Untuk beras yang di Desa Giyanti Rowokele telah diganti,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top