• Berita Terkini

    Jumat, 19 Mei 2017

    Rustriningsih: Perempuan yang Terjun di Dunia Politik harus Tahan Godaan

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com )- Mantan Bupati Kebumen  Dra Hj Rustriningsih MSi, saat menjadi pemateri pada acara Kegiatan Penyuluhan Kepada Masyarakat, Dalam Rangka  Pendidikan Politik bagi Perempuan, yang dilaksanakan oleh Kesbangpol Kebumen di Gedung Tulus, Rabu (18/5/2017).

    Dalam paparannya, Rustriningsih menyampaikan tak mudah bagi seorang perempuan terjun ke dunia politik sebab di saat yang sama ada keluarga yang juga butuh diperhatikan. Belum lagi godaan kemewahan yang dapat menyesatkan.

    "Kebanyakan masyarakat tidak lagi memikirkan kebutuhan melainkan keinginan. Beberapa produk ditawarkan dengan iklan yang disodorkan setiap hari. Kini gaya hidup mewah dan konsumtif sudah tidak menjadi godaan melainkan teror,”terangnya.

    Maka dari itu saat perempuan berpolitik niatlah untuk menjadi pemimpin bukan untuk yang lain. Kalau berpolitik tujuannya untuk membuat kaya, uang dan gaya hidup, tentunya akan berdampak tidak baik. “Meski sudah berpolitik, namun perempuan jangan sampai lupa sama tugasnya yakni sebagai seorang istri dan ibu,” katanya yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah itu.

    Kegiatan Penyuluhan Kepada Masyarakat, Dalam Rangka Pendidikan Politik bagi Perempuan, dengan tema “Tantangan dan Prospek Perempuan Menuju Sukses Dalam Karier Politik di Kabupaten Kebumen itu, dihadiri oleh 200 peserta. Adapu peserta bersalah dari unsur DPRD perempuan, Pengurus Parpol perempuan ormas perempuan dan Tim Penggerak PKK kecamatan, serta perwakilan dari PKK desa.

    Kegiatan menghadirkan tiga nara sumber yakni Dra Hj Rustriningsih MSi dan Dosen  Fisip Dra Pudji Astuti MSi dan Ketua STIkes Gombong Herniyatun MKep Sp Mat. Acara dipandu oleh Khusnul Khotimah SSos dari KPU Kebumen. Acara dibuka oleh Bupati Kebumen Ir H Mohammad Yahya Fuad SE.

    Kepala Kesabangpol Kebumen Nurtaqwa Setyabudi SH mengatakan, kedepan perempuan harus lebih maju dalam bidang politik. Di DPRD Kebumen keterlibatan perempuan kini baru mencapai 26 persen dari target 30 persen. Itu telah menduduki urutan tertinggi di Jawa Tengah. “Saat ini prospek perempuan untuk berpolitik masih sangat tinggi,” katanya.

    Sementara itu dalam sambutannya Bupati Kebumen Ir H Mohammad Yahya Fuad SE berharap agar nantinya di DPRD Kebumen perempuan mampu menduduki 40 persen. Ada baiknya perempuan mulai berkecimpung dan berperan aktif pada Pilkades mendatang. “Dengan adanya keterlibatan perempuan dalam politik diharapkan akan menghilangkan
    money politic,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top