• Berita Terkini

    Jumat, 12 Mei 2017

    Prajurit TNI Asal Kebumen yang Tewas Dianiaya Berencana Menikah

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Praka Yuda Prihartanto, anggota Batalyon Komando (Yonko) Paskhas 464/Malang asal Kabupaten Kebumen tewas dengan terduga pelaku adalah atasannya sendiri. Dalam keseharian, almarhum dikenal sosok yang sangat baik di mata keluarganya.

    "Dia tulang punggung keluarga. Adiknya dia biayai kuliahnya makanya dia bela-belain pergi ke Libanon," ujar salah satu sepupu Praka Yuda Prihartanto, dr Andika  kepada Kebumen Ekspres, Jumat (12/5/2017).

    Kepergian korban yang tak wajar itupun membuat keluarga merasa sangat kehilangan sosok almarhum. "Kata teman-temannya, Yuda (praka Yuda) mau menikah," imbuh  Andika.

    Praka Yudha Prihartanto berusia 29 tahun dan masih lajang. Ia berdinas di Yonko 464 Paskhas TNI AU yang secara organisasi masuk dalam Wing 2 Makasar,  Sulawesi Selatan. Batalyon ini secara struktur organisasi di bawah komando Korps Paskhas dan hanya menempati kompleks Pangkalan Abdulrachman Saleh Malang TNI AU.

    Dia tewas di dalam kompleks Ksatriyan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur, Kamis (11/5/2017).

    Awalnya, korban disebut bunuh diri lantaran depresi. Namun, hasil otopsi menunjukkan korban tewas karena penganiayaan. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban tewas dengan banyak luka di tubuhnya bahkan ada luka tusuk di leher.

    Dia diduga dianiaya 3 orang perwira yang baru selesai latihan komando. Ada pun salah satu pelaku diketahui berpangkat Lettu dengan insial AM. Dia kabarnya adalah pelaku utama peristiwa ini. Korban diketahui baru pulang dari tugas PBB untuk menjaga perdamaian di Lebanon
    .

    Jenasah korban hari ini dimakamkan di tempat asalnya, Desa Pesuruhan RT 3/RW 01 Kecamatan Puring. Saat tiba di rumah duka, jenasah diantar dengan menggunakan mobil jenaszah milik TNI AU dan dikawal sejumlah personel paskhas. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top