• Berita Terkini

    Kamis, 04 Mei 2017

    Polisi Tetapkan Dua Tersangka Pembunuhan Sadis di Jepara

    ILUSTRASI
    JEPARA – Pelaku pembunuhan siswi SMA Sultan Agung Kalinyamatan Ayu Priyandani, 19, akhirnya berhasil diringkus. Dugaan polisi benar. Pelaku adalah UM alias Umar, warga Desa Tanggul, Mijen, Demak, yang rumahnya sempat didatangi Jawa Pos Radar Kudus belum lama ini.

    Umar merupakan pacar korban sendiri. Lelaki berusia 24 tahun itu ditangkap aparat di Jawa Barat kemarin malam. Namun, aparat belum membeberkan detail lokasi penangkapan Umar. Sebab, yang bersangkutan hingga kemarin siang masih dalam perjalanan menuju ke Polres Demak. ”Pelaku sudah ditangkap. Ini baru perjalanan (ke Demak). Nanti kami lakukan penyidikan dulu,” ujar Kapolsek Demak AKP Untung kemarin.

    Selain berhasil menangkap Umar, polisi juga mengamankan satu tersangka lain. Untung belum menyebut siapa tersangka tersebut. Namun dia diguga terlibat. Orang itu diduga bersama Umar membuang mayat korban ke sungai Wulan di Desa Bungo Lor, Wedung.

    ”Keduanya sudah ditangkap. Tersangka Umar ditangkap di Jawa Barat. Yang satu, temannya ditangkap di sekolahannya. Masih dengan seragam sekolah,” tegas Untung.
    Penangkapan Umar berdasarkan barang bukti berupa sobekan kain yang diketahui serupa dengan pembungkus mayat korban. Sobekan kain itu ditemukan petugas di rumah Umar di Desa Tanggul, Mijen, Demak, sehari setelah mayat korban ditemukan tewas. Bukti lain seperti motor belum ditemukan. ”Barang bukti baru kain yang ditemukan di rumah Umar. Motor korban belum ditemukan,” katanya.

    Kapolres Demak AKBP Sutomo juga membenarkan penangkapan dua pelaku. Namun, kapolres belum mau menjelaskan detal. ”Kami akan gelar (perkara) besok (hari ini, Red),” katanya.

    Seperti diketahui, Ayu Priyandani ditemukan tewas oleh nelayan di Sungai Wulan Desa Bungo Lor, Kamis (27/4) lalu. Korban dibunuh kemudian mayatnya dibuang ke sungai dengan dibungkus karung. Sebelumnya korban dinyatakan hilang sejak Minggu (23/4) lalu.

    Setelah penemuan mayat itu, pihak kepolisian dari Polres Demak melakukan penyelidikan. Salah satunya mendatangi rumah Umar. Dia diduga kuat terlibat pembunuhan tersebut karena beberapa hal. Di antaranya karena gelagatnya mencurigakan. Petugas juga menemukan sobekan kain mirip pembungkus mayat korban di rumah Umar.
    Sementara itu, Umar sudah menghilang sejak Rabu (25/4). Dia pamit berangkat kerja ke Jakarta. (pin/lil)




    Berita Terbaru :


    Scroll to Top