Edward Gumilar, selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan yang mengusung tema “Pemanfaatan Toga sebagai langkah Awal Mengatasi Masalah Kesehatan” ini, melibatkan seluruh mahasiswa semester 6. Dalam kesempatan itu mereka memberikan pelatihan menanam Toga, bibit cabai, dan bibit terong dengan metode vertikultur.
"Warga panti sangat mengapresiasi pelatihan ini. Selain memberikan pelatihan menanam kita juga melakukan lomba, diantaranya lomba balon ular dan pecah air," ucapnya, kemarin.
Edward melanjutkan, kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi pembelajaran bertanam untuk warga panti khususnya tanaman Toga dan sayuran. "Selain itu dengan penanaman bibit cabai dan bibit terong anak-anak diharapkan mampu belajar berwirausaha," lalanjutnya.
Dalam kesempatan itu, warga penghuni panti juga mendapat pemahaman tentang jenis dan pentingnya Toga. Pemahaman itu diberikan melalui paparan yang disampaikan oleh Lutfiana Nugraheni. "Banyak sekali manfaat tanaman Toga. Seperti jahe, kencur, daun sirih dan binahong mampu mengobati luka luar, batuk, cacar air, dan juga diabetes," terang Lutfiana.
Imron Aziz, salah satu mahasiswa lainnya menambahkan, kegiatan itu dapat menjadi modal untuk mahasiswa kedepan terjun di masyarakat dalam mengamalkan ilmu yang di dapat. "Program ini merupakan implementasi ilmu yang didapat di kampus. Mahasiswa tidak sekedar memahami teori, tapi juga harus paham praktik langsung dilapangan," ucapnya. (ndi)
