• Berita Terkini

    Rabu, 03 Mei 2017

    Kemenpar Minta Kebumen Siap Sambut "Sepuluh Bali Baru"

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kementerian Pariwisata RI mencanangkan gerakan sadar wisata dan aksi sapta pesona di Goa Jatijajar, belum lama ini. Ratusan pelaku wisata di Kabupaten Kebumen dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Mulai dari pengusaha perhotelan, home stay, pengrajin, pengelola desa wisata, biro perjalanan dan pedagang. Mereka membersihkan salah satu objek wisata tertua di Kabupaten Kebumen itu.

    Hadir pada acara tersebut, Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementrian Pariwisata RI, Oneng Setya Harini. Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kebumen Azam Fatoni. Kegiatan ini sedianya akan dihadiri oleh anggoka Komisi X DPR RI Utut Adianto, tetapi karena berhalangan maka diwakilkan kepada Tenaga Ahlinya, Banteng Pringgondani.

    Oneng Setya Harini, menjelaskan kegiatan ini untuk mendukung kebijakan nasional yang disebut "Sepuluh Bali Baru". Yaitu sepuluh destinasi pariwisata yang menjadi prioritas pemerintah ,diantaranya Danau Toba (Sumut), Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta). Kemudian Candi Borobudur (Jateng), Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

    "Dari kesepuluh lokasi tersebut ada Candi Borobudur yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan tidak terlalu jauh dari Kebumen," kata Oneng Setya Harini, kepada Kebumen Ekspres, disela-sela acara.

    Pemerintah, kata dia, rencananya akan membentuk Badan Otoritas Borobudur yang akan dipusatkan di wilayah Kabupaten Purworejo. Sehingga akan mendukung kegiatan kepariwisataan di Kabupaten Kebumen. "Dikarenakan dekatnya lokasi Badan Otoritas Borobudur tersebut dengan Kabupaten Kebumen. Sehingga wisata di Kebumen akan menjadi lebih maju," ujar pejabat negara asli Kebumen ini.

    Menurut Oneng Setya Harini, dengan adanya "Sepuluh Bali Baru" tersebut, masyarakat Kebumen harus siap menyambutnya. Salah satu upayanya yakni dengan digencarkannnya gerakan wisata dan aksi Sapta Pesona.

    Hal ini penting, lanjut dia,  untuk mendorong peran serta dan parisipasi masyarakat dalam menciptakan iklim yang kondusif. Sehingga akan mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di destinasi wisata. "Dengan mengaktualisasi nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Pesona. Yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, kenangan,  agar menjadi perilaku sehari-hari," tegasnya.

    Kegiatan ini dilanjutkan dengan bersih-bersih lokasi obyek wisata Goa Jatijajar  di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah. Mulai dari parkiran baru, Goa Dempok dan Goa Jatijajar.
    Pada Kesempatan ini Oneng Setya Harini, juga meresmikan wahana baru di Obyek Wisata Goa Jatijajar. Yaitu waha Kolam Arus.  Wahana Kolam Arus ini merupakan wahana permainan air yang keluar dari patung Dinosaurus di goa tersebut.

    "Diharapkan dengan adanya wahana baru ini minat wisatawan untuk mengunjungi Goa Jatijajar menjadi semakin bertambah. Disela penataan Obwis Goa Jatijajar yang sedang berlangsung," kata Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kebumen Azam Fatoni.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top