• Berita Terkini

    Selasa, 30 Mei 2017

    Densus Sita Pupuk Warna Hijau dari Rumah Terduga Teroris di Karanganyar

    RUDI HARTONO/RADAR KARANGANYAR
    FAM, istri Triyono, sudah menduga pagi kemarin suaminya tidak akan langsung pulang ke rumah. Sebab, sebelumnya ada aparat yang mencari pria 31 tahun itu.


    Triyono ditangkap anggota Densus 88 karena tertuduh terlibat teror bom toko modern di Kota Solo, 5 November 2016. Rumah warga Kampung Watusambang, RT 002, RW 006, Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar itu tak luput dari penggeledahan sekitar pukul 13.00.

    “Yang bersangkutan tadi pagi (kemarin,Red) diamankan tim Densus dan dilanjutkan penggeledahan rumah yang dihuni terduga teroris dengan disakiskan keluarga dan tokoh masyarakat setempat,” beber Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak.

    Hasilnya, Densus 88 mengamankan sepuluh item barang bukti. Di antaranya, satu unit sepeda motor Yamaha Vixion warna merah, pestisida, pupuk berwarna hijau dan merah, aluminium foil, dan lakban. “Barang butki akan diperiksa tim dari labfor (laboratorium forensic,” jelas Ade.
    Ditekankan kapolres, Triyono diduga terlibat aksi teror bom di Kota Solo pada 5 November 2016. Yakni di teras toko modern Jalan Pattimura No. 100 B Dawung Tengah RT 04/RW 14 Kecamatan Serengan.

    Kepala dusun setempat Sutono menuturkan, Triyono merupakan warga asli Watusambang. Dia sempat menjadi petugas kebersihan di wilayah Kecamatan Karangpandan, Karanganyar. Tapi, lantaran istrinya sukses mengembangkan usaha aksesori, Triyono memutuskan berhenti bekerja untuk membantu istrinya berwirausaha.

    Ditambahkannya, belum lama ini, Triyono bersama istri dan anaknya sempat mengalami kecelakaan lalu lintas di dekat rumahnya. Dikarenakan pakaian sang istri masuk ke dalam roda sepeda motor. “Hanya luka lecet saja mas,” ucap Sutono.

    Sementara itu, istri Triyono, FAM mengungkapkan, sejak berangkat Salat Subuh ke masjid, suaminya tidak kembali ke rumah. FAM sudah menduga hal tersebut karena ada aparat kepolisian yang sebelumnya datang ke rumahnya.

    “Iya sejak pagi suami saya tidak balik. Paling ya berurusan dengan petugas yang datang ke rumah ini,” singkatnya. (rud/wa)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top