• Berita Terkini

    Senin, 08 Mei 2017

    Calhaj Kebumen Diminta Putari Alun-alun Empat Kali

    sudarno ahmad/eskpres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 412 calon jamaah haji mengikuti tes kebugaran metode rockport dengan berjalan sejauh 1,6 kilometer di Alun-alun Kebumen, Sabtu (6/5/2017). Tes kebugaran tersebut untuk memastikan kondisi fisik calon jamaah haji sebelum diberangkatkan ke tanah suci.

    Secara simbolis tes kebugaran itu dilepas oleh Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad dan Lilis Nuryani Yahya Fuad. Turut mendampingi bupati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen Y Rini Kristiani.

    Rini Kristiani menjelaskan, jumlah calon jamaah haji asal Kabupaten Kebumen pada musim haji 2017 sebanyak 1.155 orang. Sedangkan tes kebugaran tahap pertama kemarin diikuti 412 peserta yang berasal dari delapan wilayah Puskesmas. Yaitu Puskesmas Kebumen I, Kebumen II, Kebumen III, Pejagoan, Buluspesantren I, Sruweng, Petanahan dan Adimulyo.

    Dalam tes kebugaran yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB, masing-masing calon jamaah diminta berjalan atau lari kecil mengitari Alun-alun sebanyak empat kali putaran. Atau menempuh jarak 1600 meter (1,6 kilometer).

    Menurutnya, angka kesakitan dan angka kematian jemaah haji dipengaruhi oleh faktor internal (kebugaran jasmani) dan faktor eksternal. Salah satu cara untuk meningkatkan kebugaran jasmani jamaah haji adalah dengan latihan fisik, misalnya jalan, senam, maupun kegiatan fisik lainnya sesuai dengan kemampuan jamaah.

    Metode rockport ini untuk mengukur daya tahan jantung dan paru. Kegiatan ini diawali dengan pengukuran denyut nadi dan tekanan darah sebelum pemanasan dan diakhiri dengan pengukuran denyut nadi sesudahnya. Hasil yang dicatat adalah waktu tempuh yang dicapai oleh peserta sesuai jarak tempuh. Jika mereka tidak bugar, para petugas memberikan tips supaya bisa bugar kala menjalankan ibadah. "Pemeriksaan kesehatan dan pembinaan kesehatan sangat penting untuk menjaga kondisi prima jemaah haji saat melakukan ibadah haji," kata Rini Kristiani.

    Calon jamaah haji asal Indonesia, mayoritas sudah berusia lebih dari 45 tahun. Sehingga kesehatan, kebugaran dan ketahanan fisik yang prima menjadi mutlak. Melatih ketahanan fisik sangat diperlukan mengingat serangkaian kegiatan saat melakukan ibadah haji kebanyakan berkaitan dengan mobilitas dan gerak fisik.

    Bupati Mohammad Yahya Fuad, menyampaikan tes kebugaran sangat penting bagi calon jamaah haji. Karena sebagian besar aktivitas ibadah haji merupakan aktivitas fisik. Yang berarti membutuhkan stamina dan kebugaran fisik prima.

    "Apalagi kondisi di tanah suci berbeda dengan kondisi disini. Terutama terkait cuaca dan kelembaban udara. Sehingga para calon jamaah haji diharap selalu menjaga kesehatan," ujar Mohammad Yahya Fuad.

    Bupati meminta aktivitas olahraga menjadi kebiasaan bagi para calon jamaah haji. Bahkan bagi seluruh masyarakat. Masyarakat perlu membiasakan hidup sehat dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur sesuai kemampuan. "Selalu menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Semoga para calon haji Kebumen senantiasa sehat, bugar, bahagia dan menjadi haji mabrur," tutupnya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top