• Berita Terkini

    Senin, 10 April 2017

    UN SMA Sederajat di Kebumen Diikuti 5.308 Peserta

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA)/ Madrasah Aliah (MA) sederajat mulai dilaksanakan hari ini Senin (10/4/2017) hingga Kamis (13/4/2017).

    Adapun di Kabupaten Kebumen diikuti sebanyak 5.308  peserta. Rinciannya, 1.231 peserta melaksanakan Ujian Berbasis Kertas Pensil (UNBKP) dan 4073 siswa  mengikuti Ujian Berbasis Kmputer (UNBK). Jumlah itu masih ditambah 4 siswa dari SMALB.

    "Jumlah siswa yang mengikuti UNBKP jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan siswa yang mengikuti UNBK," kata Koordinator ujian nasional, Kebumen Rachmat Priyono SPd MM kepada Kebumen Ekspres, Sabtu (10/4/2017).

    Dia menambahkan, ada dua Sub Rayon di Kabupaten Kebumen dalam pelaksanaan UN. Yakni di SMA Negeri 2 Kebumen untuk wilayah Timur dan di SMA Negeri 1 Gombong untuk wilayah Barat.

    Adapun wilayah Timur yakni mulai dari Sungai Lukulo hingga Prembun. Sedangkan bagian Barat yakni dari Sungai Lukulo hingga Ayah atau Rowokele. Dan, semua soal telah untuk UNKP telah berada di Sub Rayon dan siap didistribusikan ke masing-masing sekolah.

    Soal akan didistribusikan ke sekolah setiap harinya, selama pelaksanaan UNKP. Pengambilan soal dapat dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB. Adapun pelaksanaan ujian dimulai pada pukul 10.30 WIB setiap harinya. “Ruang soal dijaga  24 jam, oleh petugas satpam dan pantauan langsung dari Polres Kebumen,”  tutur pria yang sehari-hari menjabat Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kebumen itu.

     Rachmat Priyono berharap kepada PLN agar tidak melaksanakan pemadaman listrik saat pelaksanaan ujian nasional yang dimulai dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.

     Selain itu , ihaknya juga berharap semua proses ujian nasional mulai awal hingga akhir berlangsung lancar. “Mudah-mudahan semua dapat berjalan dengan lancar,” harapnya.

    Pihaknya menambahkan, orang tua dan masyarakat diharapkan dapat mendukung pelaksanaan ujian nasional. Hal itu dilaksanakan dengan selalu memantau para anaknya yang saat ini sedang menempuh ujian. Selain itu masyarakat diharapkan tidak membuat suasana yang mengganggu pelaksanaan ujian nasional. “Hasil ujian nasional merupakan tolak ukur dari pelaksanaan kegiatan belajar siswa selama lima tahun. Maka dari itu semua pihak diharapkan dapat mendukung pelaksanaan ujian nasional,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top