• Berita Terkini

    Sabtu, 15 April 2017

    Pilkada 2018, Semua TPS Terekam

    JAKARTA – Pelaksanaan pemungutan suara pada pilkada 2018 memang baru dilakukan Juni tahun depan. Namun, format pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS) sudah dicanangkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).


    Ketua Bawaslu Abhan menyatakan, pengawasan berbasis teknologi informasi ditargetkan bisa dilakukan serentak di 171 daerah, termasuk Jawa Timur. Salah satu upayanya adalah mendokumentasikan semua kegiatan melalui video dan mengunggahnya ke internet. ”Bahkan juga ada yang foto, video di TPS masing-masing ada. Jadi, pengawasan berbasis IT,” ujarnya kepada wartawan.


    Pada pelaksanaan pilkada 2017, upaya serupa telah dilakukan. Hanya, baru terbatas di daerah-daerah yang masuk pilot project seperti DKI Jakarta dan Kota Jogjakarta. Sementara itu, daerah lainnya masih berstatus acak.


    Berdasar pengalaman lalu, dia menilai cara tersebut cukup efektif sebagai upaya pengawasan. Semua kegiatan terpantau dan bisa dilihat langsung oleh masyarakat.

    Untuk pengawasan gaya baru tersebut, lanjut dia, Bawaslu bakal menyiapkan sejumlah peningkatan sumber daya manusia (SDM) pengawas di TPS. Nanti semua pengawas harus memiliki kemampuan untuk mendokumentasikan dan mengunggahnya.


    Setidaknya, ada beberapa objek yang akan didokumentasikan. Mulai pembukaan, pemungutan suara, pembukaan kotak suara, penghitungan suara, sampai rapat kelompok panitia pemungutan suara (KPPS). ”Jadi, bukan hanya scan C1. Kita akan lakukan bimbingan teknis yang simultan dan lebih aplikatif bagi jajaran pengawas pemilu,” imbuhnya.


    Abhan menjelaskan, upaya tersebut juga dilakukan untuk mengimbangi sistem yang dimiliki KPU. Yakni, semua berkas scan C1 diunggah ke internet. Harapannya, dokumentasi milik Bawaslu bisa dijadikan bahan pembanding sekaligus kontrol atas keabsahan data yang dimiliki KPU.

    Ketua KPU Arief Budiman juga menyampaikan komitmen yang sama. Di kepemimpinannya, semangat transparansi yang sudah dijalankan bersama pimpinan sebelumnya akan dilanjutkan. Bahkan, beberapa inovasi pun disiapkan.


    Saat ini masyarakat memang bisa memantau seluruh tahapan pemilu yang berjalan. Bukan hanya dalam hal hasil, tapi juga semua prosesnya. Mulai pencalonan, dana kampanye, kebutuhan logistik, hingga daftar pemilih. Semua dilakukan dengan sistem online. (far/c10/agm)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top