KUDUS-Malang nasib perempuan bernama Eka, 24, yang “dibuang” keluar dari dalam mobil Avanza hingga tersungkur dan terluka. Dia memperoleh pertolongan warga setelah jatuh pingsan di tepi Jalan Lingkar Barat, Desa Jati Kulon, Jati, Kudus, kemarin.
Korban yang dikeluarkan paksa dari dalam mobil diketahui Supar, 60. Dia menerangkan, kejadiannya terjadi pukul 05.00. Sebuah mobil Avanza yang datang dari arah timur kebarat berhenti tiba-tiba berhenti dan mengeluarkan perempuan.
”Mobil berhenti pintu dibuka, lalu perempuan itu dikeluarkan paksa. Dia (Eka, red) tersungkur dan terluka di kaki sebelah kanan. Setelah itu, mobil Avanzanya langsung pergi,” ungkap tukang parkir ini.
Selanjutnya, perempuan yang mengenakan pakaian rok mini dan baju tanktop berusaha berdiri dan berjalan ke arah timur sembari menangis. Baru berjalan sekitar 10 meter dia pingsan tak sadarkan diri.
”Mengetaui itu, saya bersama dengan teman saya (Sukadi, red) menghampiri dan menolongnya,” papar pria asal Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus.
Dia pun membawa perempuan itu, ke tempat istirahatnya yang berada di dalam bengkel yang tidak jauh dari lokasi pingsan. Dia pingsan selama dua menit dan baru sadar setelah dia beri minum air teh.
Dia menduga perempuan itu merupakan kupu-kupu malam. Sebab, dari penampilannya. ”Dia memakai rok mini dan baju seperti tengtob warna biru. setelah dia sadar dia menggigil tubuhnya kejang-kejang lalu saya berikan sarung untuk selimut,” ungkapnya.
Salah seorang yang turut menolongnya, Sukadi, 47, mengatakan dirinya juga turut membopong perempuan tersebut. ”Saya kasihan, mengatahui dia pingsan lalu saya buatkan teh, dan memberikan obat tolak angin dan roti. Syukurlah, dia bisa sadarkan diri. Begitu sadar dia langsung menangis lagi,” uangkap pemilik warung ini.
Dia pun mencoba bertanya kepada perempuan itu, bagaimana dirinya bisa dikeluarkan paksa dari mobil. ”Dia bilang (Eka), ”Itu tamunya mamah, saya tidak kenal tapi disuruh mamah ikut. Terus saya sampai situ dilempar dari mobil. Saya dari kafe,” tirunya.
Meskipun begitu, dia tidak tega melihat kondisi perempuan tersebut. ”Saya lalu meminjam Hpnya, siapa tahu ada pihak keluarganya yang bisa dihubungi. Tapi dia bilang hpnya tertinggal di dalam mobil tadi,” kata pria asal Dukuh Kencing, Desa Jati Kulon, Jati, Kudus ini.
Terpisah, Supar, 60, mengatakan pukul 06.30 perempuan tersebut dipulangkan ke Eka, 24, yang berlokasi di Desa Trengguli, Wonosalam, Demak oleh karyawan pura yang akrab dipanggil Jo menggunkan sepeda motor.(ruq)