 |
| ISTIMEWA |
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.15. Rombongan hendak menyaksikan pertandingan Persijap Junior pada Piala Suratin di Pati yang dijadwalkan sore kemarin.
Kapolsek Kembang AKP Budi Wiyono mengatakan, kronologi kejadian bermula ketika KBM yang dikendarai Purwanto, 26, warga RT 29/ RW 6, Desa Sekuro, Mlonggo, melanju kencang dari barat ke timur. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Pikap dengan nomor polisi K 1861 UQ itu hendak mendahului KBM di depannya.
Dalam waktu bersamaan, tiba-tiba SPM yang tak diketahui identitasnya melanju dari arah berlawanan. Purwanto, sopir pikap kaget. Dia kemudian membanting stir ke kiri. Karena kecepatan terlalu tinggi, pikap tak bisa dikendalikan.
”Pikap yang membawa 19 penumpang akhirnya menabrak tebing di pinggir jalan. Kendaraan hampir memanjat tebing. Sementara belasa korban langsung berjatuhan,” ujar Budi.
Budi mengatakan, akibat kejadian itu, satu orang tewas, dua orang luka berat, dan 16 lainnya luka ringan. Korban meninggal Subkhan, 25, warga RT 1/RW 4, Desa Kancilan, Kembang. Subkhan meninggal saat perjalan ke Puskesmas Kembang. Diduga akibat benturan keras di kepala.
Sementara dua korban luka berat ialah Andi Saifudin, 19 dan Ali Khafid, 29, warga Pakis Aji. Andi mengelaurkan darah dari hidung. Sementara Ali Khafid luka parah tangan bagian kanan. Korban luka berat dilarikan ke RSUD Kartini untuk mendapat penanganan medis.
”Korban meninggal diambil pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara korban luka ringan langsung diperbolehkan pulang. Barang bukti KBM sudah diamankan oleh unit Laka Lantas Polres Jepara,” katanya. (pin)
