• Berita Terkini

    Jumat, 21 April 2017

    Laka Karambol di Rembang, Pantura Macet 8 Kilometer

    ISTIMEWA FOR RADAR KUDUS
    REMBANG – Kemacetan parah terjadi di Jalur Pantura Desa Leran, Sluke, hingga Lasem kemarin dini hari. Kemacetan itu, terjadi karena kecelakaan karambol yang melibatkan tiga truk trailer. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, salah seorang penumpang truk mengalami luka-luka dan patah kaki kanan.

    Kecelakaan hebat ini, terjadi Rabu (20/4) sekitar pukul 22.00. Kejadian ini sempat mengagetkan masyarakat di sekitar Jalur Pantura Desa Leran, Sluke. Pecahan kaca berhamburan di jalan raya, karena kerasnya benturan yang terjadi. Tak lama berselang, warga di sekitar lokasi berhamburan keluar.

    Mereka lantas menolong pengendara dan penumpang dari tiga truk yang terlibat kecelakaan. Kasat Lantas Polres Rembang AKP M Rikha Zulkarnain melalui Kanit Laka Ipda M Karim menjelaskan, tiga truk yang terlibat kecelakaan itu, masing-masing bernomor polisi (nopol) B 9230 UEH, W 9092 UF, dan N 9686 UZ.

    Kejadian ini, berawal saat truk trailer bernopol B 9230 UEH yang dikemudikan Sutarno berjalan dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, laju truk tersebut tiba-tiba oleng ke kanan.

    Nahas, di saat bersamaan dari arah timur melaju truk trailer bernopol W 9092 UF yang dikemudikan Dwi Prastyono. Tabrakan antara kedua truk itu pun tak terhindarkan. Sebab, jaraknya terlalu dekat.

    Di belakang kendaraan yang dikemudikan Dwi Prastyono itu, juga melaju truk gandeng bernopol N 9686 UZ. Akibatnya, truk yang dikendarai Sukhur itu, menabrak kendaraan di depannya. ”Satu penumpang truk gandeng mengalami patah kaki kanan,” ungkap Karim kemarin.

    Akibat kecelakaan itu, Jalur Pantura dari Sluke hingga Lasem sepanjang sektiar 8 kilometer mengalami kemacetan. Terlebih, ketika jam berangkat sekolah dan kerja. ”Sebab, hingga pagi hari (kemarin pagi, Red) tiga truk itu belum bisa dievakuasi dari jalan raya,” imbuhnya. (lid/lin)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top