Popda yang digelar di kabupaten Purworejo, akhir Maret 2017 tersebut diikuti oleh lima kabupaten kota di Jawa Tengah, meliputi Kebumen, Magelang, Purworejo sekaligus tuan rumah, Temanggung, Wonosobo, dan Kota Magelang. Adapun cabor yang dilombakan meliputi Sepak takraw, sepàk bola, bola volley dan bola basket. Total 156 atlet yang didampingi 40 ofisial dan 10 pendamping mengikuti kejuaraan tersebut.
Kontingen Kebumen sendiri dipimpin Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga dan Pariwisatà, Wuryanto juga Kepala Bidang Pemuda dàn Olahraga Edy Sukamsi serta Kasi Pembinaan Olahraga Mulyadi.
Setelah melakukan perjuangan cukup berat, atlet pelajar Kebumen meraih emas dari cabang sepak takraw. Masing-masing kategori putri untuk tingkat SD, SMP dan SMA. Adapun atlet yang meraih emas masing-masing, Putri, Anggita, Teti Ismawati, Antika Asri, Tutut Wijayanti, Giani Oktafiani untuk SMA. Sementara SMP, Itsna Nainil Munna, Nurul Tifani, Fani, Tri mismawati, Choirun nisa. Sementara untuk SD, masing-masing Putri, Triningsih, Devi Kurniasih.
"Sementara, perunggu disumbangkan oleh kelompok putra dari kategori SD,SMP dan SMA," kata salah satu pembina para atlet, Dwi Aries Pambrasto, Rabu (19/4/2017).
Pria yang akrab disapa Totok itu menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi para atletnya itu. Menurutnya, prestasi tersebut tak diperoleh dengan mudah. Melainkan hasil persiapan panjang yang membutuhkan kesabaran yang luar biasa.
"Sukses tim Sepak takraw merebut 3 medàli emas ini berkat kegigihan para atlit dan Ofisial dalam persiapan yang tidàk mengenal lelah. Berkat kerjasàma antara pemain pelatih dan oràng tua atlet hal ini dapat tercapai," imbuh salah satu tokoh olahraga yang melahirkan banyak atlet berprestasi di Kebumen itu.
Namun demikian, Totok meminta anak didiknya tak lekas puas. Apalagi, mereka segera harus bersiap menjelang pelaksaan Popda 2018 yang akan digelar di Kabupaten Kebumen. " Tahun 2018 akan kami tingkatkan latihànnya karena kebumen menjadi tuàn rumah Popda tingkat Karesidenan Kedu," ujarnya.(cah)
