• Berita Terkini

    Selasa, 04 April 2017

    Jalan Peninggalan Belanda di Pekalongan Ini Bakal "Dihidupkan" Kembali

    MUHAMMAD HADIYAN
    PEKALONGAN - Jalan peninggalan Belanda sepanjang 3.100 meter di Desa Rogoselo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan bakal dihidupkan kembali melalui program TMMD Reguler ke-98 Kodim 0710/Pekalongan.

    Jalan yang menghubungkan Desa Rogoselo, Kecamatan Doro, dengan Desa Pedawang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan ini, dahulu sempat menjadi akses utama masyarakat setempat.

    Kepala Desa Rogoselo, Saronto, kemarin, mengungkapkan, akses jalan dari Dukuh Bangunrejo, Desa Rogoselo menuju Dukuh Ngungsih, Desa Pedawang, sepanjang 2.500 meter dengan lebar 3 meter itu merupakan peninggalan zaman Belanda. Pada satu itu, jalan tersebut merupakan jalur utama masyarakat desa setempat menuju ke pasar dan wilayah lain di perkotaan.

    "Pada tahun 80-an jalan ini mati, tidak digunakan lagi oleh masyarakat karena sudah dibangun Jembatan Doro, sehingga warga memilih menggunakan jalan yang ke Doro itu. Jalan tembus ini panjangnya 2.500 meter, namun program TMMD menyentuh hingga 3.100 meter," terang dia.

    Dikatakan, selain pengaspalan jalan tembus, jembatan peninggalan zaman Belanda sepanjang 50 meter lebih di Desa Pedawang juga akan disentuh melalui program TMMD tersebut. Menurutnya, masyarakat sangat berterima kasih dengan adanya program TMMD di desanya tersebut. Dengan dihidupkannya lagi jalan tembus tersebut, maka akses bagi para pedagang dan petani untuk menjual hasil buminya akan lebih mudah lagi.

    "Sejak satu bulan ini sudah pra TMMD dengan membersihkan saluran air dan pembuatan badan jalan. Upacara pembukaan TMMD sendiri pada tanggal5 April," katanya.
    (yan)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top