• Berita Terkini

    Senin, 24 April 2017

    Ini Penyebab Persak Kebumen Kembali Mati Suri

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Sempat "bangun dari tidur panjang", Persak Kebumen kembali vakum. Tim sepak bola kebanggaan warga Kabupaten Kebumen tersebut tahun ini tak lagi berkiprah di Liga resmi PSSI.

    Persak tak ada dalam daftar peserta Liga 3 2017. Padahal, di tiga musim sebelumnya, mereka adalah peserta Liga Nusantara yang tahun ini berganti nama menjadi Liga 3. Tentu saja, hal ini membuat para penggemar dan pendukung Persak merasa kecewa. Apalagi, tak ada penjelasan resmi dari Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Kebumen.

    Isu dan rumor pun berkembang. Apalagi, sebelumnya sempat ada harapan Persak masih bisa mengikuti Liga 3 setelah ada pertemuan sejumlah pengurus PSSI dengan Bupati Kebumen, M Yahya Fuad. Namun belakangan diketahui, pertemuan itu tak memberikan kabar gembira.

    Dimintai tanggapannya, Sekretaris PSSI Kebumen Anjar Prasetya membenarkan tahun ini Persak tak dapat mengikuti Liga 3. Disinggung mengenai penyebab, Anjar mengatakan minimnya anggaran menjadi salah penyebab. Selain itu, ketidaksiapan manajemen menjadi faktor berikutnya. "Secara umum, penyebabnya masih seperti dulu yakni  kurang pedulinya Pemda, plus masyarakat Kebumen pada umumnya," ujar Anjar.

    Di lain pihak, salah satu tokoh olahraga di Kebumen, Totok Pambrasto yang ikut dalam pertemuan dengan Bupati mengatakan, Persak diharapkan bisa kembali tampil di ajang resmi PSSI pada musim 2018 mendatang. "Mudah-mudahan di tahun mendatang ada pihak yang peduli dengan Persak," ujarnya.

    Persak sempat mengikuti Liga Nusantara selama tiga musim, yakni tahun 2014, 2015 dan tahun 2016. Di musim keduanya, Persak bahkan sempat mendatangkan pelatih kawakan Sartono Anwar dan para pemain kelas Divisi Utama untuk berkolaborasi dengan pemain lokal. Di musim berikutnya, persak kembali mempercayakan pada pemain lokal.

    Meski gagal lolos fase grup, kembali hidupnya Persak membuka harapan para penggila sepak bola di Kebumen. Mengingat sebelum kurun waktu itu, Persak vakum lama. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top