Seperti memasak, mancing hingga lomba fashion show. Tak hanya siswa, guru hingga karyawan sekolah pun ikut serta dalam perlombaan. Lihat saja saat para guru yang mengenakan pakaian tradisional asyik berlenggak-lenggok di atas catwalk dadakan yang digelar di halaman sekolah.
Saling berpasangan, aksi para guru tak kalah dengan peragawan. Sontak, seluruh siswa pun memberikan applaus meriah.
Kepala SMA Negeri Kutowinangun Waluyo Widodo SPd MM menuturkan, lomba fashion diikuti oleh guru dan seluruh siswa kelas X dan XI. “Untuk siswa total ada 700 peserta yang ikut dalam lomba fashion show ini,” ujar Waluyo saat ikut menonton langsung fashion show, Jumat (21/4/2017).
Dia menuturkan, selain fashion show juga digelar berbagai perlombaan lain. Seperti lomba masak untuk guru, lomba dai serta diakhiri dengan mancing bareng
di halaman belakang sekolah.
Sebelum lomba dimulai, kata Waluyo, lebih dulu dilakukan upacara peringatan Hari Kartini. Waluyo menegaskan, tujuan peringatan Hari Kartini adalah agar siswa dapat menjiwai dan memaknai semangat perjuangan RA Kartini sekaligus meningkatkan rasa nasionalisme. Karena meneruskan perjuangan sosok perempuan pelopor emansipasi wanita di Indonesia itu sangat penting bagi perkembangan karakter anak-anak.
“Setidaknya bisa dijadikan inspirasi seluruh siswa agar di masadepan bisa memiliki cita-cita yang tinggi,” tuturnya.
Pada perlombaan kemarin, pihak sekolah menyediakan puluhan trophi serta piagam kepada para pemenang. Adapula doorprize bagi peserta yang beruntung.(has)
