![]() |
ILUSTRASI |
LIPI, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral dan Pemkab Kebumen pun sepakat merintis Kawasan Karangsambung dan Karangbolong menjadi Geopark Nasional Karangsambung.
Kepala Unit Pelaksana Tehnis Balai Informasi Konservasi Kebumian Karangsambung Edy Hidayat, mengatakan semua pihak yakin, jika Geopark Karangsambung terwujud, keragaman geologi (Geodiversity) keragaman biologi (biodiversity) dan keragaman budaya (culturediversity) bisa dimanfaatkan berbarengan dengan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan itu. Konservasi terhadap ketiga keragaman itu berjalan bersama. "Pemerintah Kabupaten Kebumen Kebumen sudah membuat draf pengelola Geopark Karangsambung," kata Edy Hidayat.
Menurutnya, cepat tidaknya terwujudnya Geopark Karangsambung bergantung pada komitmen Pemkab Kebumen. Terutama pada pengembangan infrastruktur yang mendukung geopark nantinya.
Edy Hidayat mengatakan, direncanakan Geopark Karangsambung, dengan area Karangsambung dan Karangbolong, nantinya menjadi satu kesatuan yang tidak terpisah. Meskipun di bagian tengah ada yang seolah terputus. Karangsambung yang menyimpan batuan berumur 25 – 117 juta tahun, sementara Karangbolong menyimpan batuan lebih muda umur, yang dikenal karst nantinya akan menjadi satu geopark.
Antara Karangsambung dan Karangbolong sebagai geopark, ditengah terhubung Kecamatan Sruweng, Karanganyar, Kuwarasan menjadi bagian dari geoparak ini. Diperlukan komitmen Pemkab Kebumen untuk mewujudkan geopark. Paling cepat tahun 2018, Geopark Karangsambung berdiri.
"Tujuan Geopark Karangsambung, sama seperti geopark lain yang lebih dahulu ada, yakni menjaga keragaman geologi, keragaman biologi dan karagaman budaya ini berbarengan tumbuhnya perekonomian di kawasan itu," paparnya.
Lebih jauh, kebudayaan, geologi, biologi dimanfaatkan makin dengan menjaga konservasi ketiganya. Pemanfaatan ketiga keragaman itu untuk kepariwisatan dan ilmu pengetahuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan itu.
Dia mencontohkan Geopark Ciletuh, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemkab Sukabumi sangat berkomitmen, sehingga Geopark Ciletuh menjadi berkembang pesat. Karena itu diharapkan Pemkab Kebumen bisa seperti Sukabumi, sehingga segera mungkin terwujud Geopark Karangsambung.(ori)
Menurutnya, cepat tidaknya terwujudnya Geopark Karangsambung bergantung pada komitmen Pemkab Kebumen. Terutama pada pengembangan infrastruktur yang mendukung geopark nantinya.
Edy Hidayat mengatakan, direncanakan Geopark Karangsambung, dengan area Karangsambung dan Karangbolong, nantinya menjadi satu kesatuan yang tidak terpisah. Meskipun di bagian tengah ada yang seolah terputus. Karangsambung yang menyimpan batuan berumur 25 – 117 juta tahun, sementara Karangbolong menyimpan batuan lebih muda umur, yang dikenal karst nantinya akan menjadi satu geopark.
Antara Karangsambung dan Karangbolong sebagai geopark, ditengah terhubung Kecamatan Sruweng, Karanganyar, Kuwarasan menjadi bagian dari geoparak ini. Diperlukan komitmen Pemkab Kebumen untuk mewujudkan geopark. Paling cepat tahun 2018, Geopark Karangsambung berdiri.
"Tujuan Geopark Karangsambung, sama seperti geopark lain yang lebih dahulu ada, yakni menjaga keragaman geologi, keragaman biologi dan karagaman budaya ini berbarengan tumbuhnya perekonomian di kawasan itu," paparnya.
Lebih jauh, kebudayaan, geologi, biologi dimanfaatkan makin dengan menjaga konservasi ketiganya. Pemanfaatan ketiga keragaman itu untuk kepariwisatan dan ilmu pengetahuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan itu.
Dia mencontohkan Geopark Ciletuh, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemkab Sukabumi sangat berkomitmen, sehingga Geopark Ciletuh menjadi berkembang pesat. Karena itu diharapkan Pemkab Kebumen bisa seperti Sukabumi, sehingga segera mungkin terwujud Geopark Karangsambung.(ori)
Berita Terbaru :
- Ciptakan 48 Karya Canggih, UPB Kebumen Gelar Pameran Teknologi
- Investor Tiongkok Tertarik Industri Garam di Jateng
- Wagub Jateng Terima Utusan Melaka, Perkuat Kerja Sama Industri dan Pendidikan
- 16 Klien Pemasyarakatan Bapas Semarang Dapat Bimbingan Kemandirian dan Kepribadian
- Ahmad Luthfi Tegaskan KDMP untuk Kesejahteraan Rakyat
- Sikapi Tarif Impor AS 19%, Pemprov Jateng Tetap Upayakan Buka Pasar Baru
- Tekan Laju Inflasi, Begini Upaya Gubernur Ahmad Luthfi