• Berita Terkini

    Minggu, 30 April 2017

    Begini Jadinya Kalau Pendekar Silat Ditantang Turun Tebing

    istimewa
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Apa jadinya bila para atlet pencak silat yang dalam kesehariannya berlatih jurus-jurus bela diri diajak menjajal aktivitas turun tebing? Itulah yang dirasakan para anggota padepokan silat Merpati Putih Kolat Takarmate, 28 Maret lalu.

    Bersama Saka Wanabakti sebagai Team Fasilitator serta Cicak (Climber Club At Kebumen) sebagai Operator, puluhn pendekar silat itu menjajal terjalnya Tebing Watubarut.

    Ternyata, menghadapi tantangan baru malah menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi para anggota padepokan silat Merpati Putih Kolat Takarmate.  "Wah, bahagia, senang, deg-degan. Tapi pas udah turun rasanya plong banget, bikin ketagihan deh."

    "Kalau diajakin lagi pasti kita mau banget Kak. Apalagi itu sangat menantang  karena ini merupakan hal baru bagi kami," ungkap Ami salah satu anggota Merpati Putih Kolat Takrmate mengenai pengalamannya turun tebing.

    Sementara itu,  Pelatih Merpati Putih Kolat Takarmate, Budi, menyampaikan turun tebing menjadi hal positif bagi para atlet binaannya. "Selain untuk mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukan bahwa didunia persilatan itu tidak hanya untuk belajar ilmu bela diri saja, tetapi juga membutuhkan Refreshing, dengan cara bercengerama dengan tebing, serta menyatu dengan alam,” katanya.

    Ikhwan Taufik, Operator dari Cicak serta Fasilitator dari Saka Wanabakti menyampaikan pihaknya siap memfasilitasi elemen masyarakat dinas instansi untuk kegiatan semacam ini.

    "Kami selalu siap untuk menjadi Fasilitator dalam kegiatan semacam ini, ataupun outbond serta kami menyewakan alat-alat Rappelling bagi siapapun yang berminat, silahkan hubungi Basecamp adventure Saka Wanabakti,” ujar pecinta alam  yang kesehariannya berprofesi sebagai dosen tersebut. (*).



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top