Aroma Kebumen itu datang dari pemain Palembang Bank Sumsel Babel, Sigit Adriansyah atau Sigit Adrian. Ya, Sigit, atlet voli kelahiran 1 Maret 1983 itu adalah putera kelahiran Desa Karangduwur Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Dia juga tercatat sebagai pemain timnas Indonesia.
Sayangnya, dalam final proliga 2017, Sigit gagal membawa timnya menjadi juara usai ditekuk 0-3 oleh Jakarta Pertamina Energi. Meski tak juara, kehadiran Sigit membuat bangga para insan olahraga di Kebumen. Apalagi, mereka bisa melihat aksi Sigit di layar kaca.
Darah olahraga mengalir deras di tubuh Sigit. Adalah sang ayah, Saban Riyadi (45), yang mengenalkan Sigit kecil kepada bola volley. “Ayah adalah teman, guru sekaligus pelatih pertama saya,” ujar Sigit pada satu kesempatan.
Nama Saban Riyadi sendiri sudah tidak asing bagi penggemar bola voli di Kebumen. Pria yang sehari-hari berdagang ini biasa bermain untuk Klub Bola Voli GAZZ Prembun. Saban, warga RT 2/IV Desa Karangduwur pun patut berbangga dengan prestasi anaknya pertamanya tersebut. Menurut suami Pariyem (41) ini, kemampuan bola voli Sigit terasah saat masuk kontingen Kebumen pada Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) Jawa Tengah tahun 2002. Selanjutnya, Sigit mengantar Jawa Tengah menjuarai Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2009.
Sejak saat itu, Sigit selalu dipanggil masuk tim inti mewakili propinsi Jawa Tengah. Selepas SMP, Sigit masuk PPLP (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar) Semarang untuk menekuni bola volley secara lebih serius. Akhirnya Sigit menempuh SMUnya di SMU Ronggolawe Semarang dengan bea siswa dari PPLP dan sempat membawa Indonesia meraih medali perak pada Asian Games di Thailand 2010 lalu.
Kiprah anak muda Kebumen di kancah olahraga nasional, memang membanggakan. Selain Sigit, ada nama Dian Kristanto atlet pencak silat nasional serta Alip Purnomo (22), atlet bola tangan asal Kecamatan Karanggayam. (cah)
Nama Saban Riyadi sendiri sudah tidak asing bagi penggemar bola voli di Kebumen. Pria yang sehari-hari berdagang ini biasa bermain untuk Klub Bola Voli GAZZ Prembun. Saban, warga RT 2/IV Desa Karangduwur pun patut berbangga dengan prestasi anaknya pertamanya tersebut. Menurut suami Pariyem (41) ini, kemampuan bola voli Sigit terasah saat masuk kontingen Kebumen pada Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) Jawa Tengah tahun 2002. Selanjutnya, Sigit mengantar Jawa Tengah menjuarai Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2009.
Sejak saat itu, Sigit selalu dipanggil masuk tim inti mewakili propinsi Jawa Tengah. Selepas SMP, Sigit masuk PPLP (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar) Semarang untuk menekuni bola volley secara lebih serius. Akhirnya Sigit menempuh SMUnya di SMU Ronggolawe Semarang dengan bea siswa dari PPLP dan sempat membawa Indonesia meraih medali perak pada Asian Games di Thailand 2010 lalu.
Kiprah anak muda Kebumen di kancah olahraga nasional, memang membanggakan. Selain Sigit, ada nama Dian Kristanto atlet pencak silat nasional serta Alip Purnomo (22), atlet bola tangan asal Kecamatan Karanggayam. (cah)
Berita Terbaru :
- Genjot Program Speling, Taj Yasin Ingin Jateng Jadi Tujuan Wisata Kesehatan
- Ahmad Luthfi Minta ASN agar Lebih Kreatif dan Inovatif dalam Bekerja
- Ahmad Luthfi Tegaskan Jangan Potong Bantuan Perbaikan RTLH, Mahasiswa Diminta Ikut Awasi
- Wagub Jateng Dorong Penguatan Ekosistem Halal dari Hulu
- Tatag, Anak Muda di Kebumen Sukses karena Bertani
- Tertib Berlalu Lintas, Pengunjung Pasar Tumenggungan Dapat Hadiah
- Pengguna Sepeda Motor dan Anak Muda Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas