sudarno ahmad/ekspres |
Penilaian pelaksana terbaik sudah memasuki tahap final yaitu dengan melaksanakan verifikasi ke desa terkait yang sebelumnya telah dipaparkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen. Verifikasi tersebut dilakukan Rabu (5/4/2017).
Kepala Dispermades dan P3A Moh Amirudin, menjelaskan tim penilai tersebut berasal dari Pemprov Jawa Tengah, akademisi, dan intansi terkait lainnya. Nantinya, hasil penilaian ini akan dijadikan bahan untuk memutuskan pelaksana terbaik. "Berdasarkan review administrasi Desa Ampelsari telah memenuhi syarat. Tinggal diverifikasi oleh tim penilai," kata Moh Amirudin.
Pengumuman juara dalam lomba yang dibagi dalam dua kategori yaitu Kabupaten dan Kotamadya ini, akan diberitahukan dalam kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Jawa Tengah di Kabupaten Boyolali, April ini. Untuk juaranya, akan diikutkan dalam lomba serupa di tingkat nasional pada tahun berikutnya.
Menurutnya, ada empat aspek penilaian yang akan digunakan untuk mencari pelaksana terbaik, yaitu aspek sosial budaya dan agama, ketentraman, gotong royong ekonomi, dan gotong royong memelihara lingkungan. Penilaiannya diyakini sangat obyektif karena ada pihak luar sebagai tim penilai.
Terkait pemilihan Desa Ampelsari, sudah melalui mekanisme yang ditentukan. Jadi tidak serta merta langsung ditunjuk. Hasilnya, desa ini termasuk yang paling baik diantara desa yang lain, sehingga bisa mewakili Kabupaten Kebumen.
Disisi lain, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, mengaku sangat bangga dengan pencapaian Desa Ampelsari ini. Bupati berharap Ampelsari dapat memenangi lomba ini. "Kami berharap menang. Tapi untuk penilaiannya kami serahkan sepenuhnya kepada tim penilai," katanya.(ori)