Di mata keluarganya, remaja yang masih duduk kelas XI SMAN 1 Prembun tersebut dikenal pendiam. Sri Sunarti tetangga korban mengatakan, Wenny merupakan warga RT 02 RW 05 Dusun Kauman Desa Kutowinangun Kecamatan Kutowinangun.
Wenny tinggal bersama sang bibi, kedua orang tuanya yang berada di Kalimantan. "Dia baik pendiam, anaknya kalem nggak neko neko, kemarin sempat jadi duta wisata Kebumen," katanya.
Jenazah Wenny kemudian dibawa ke rumah neneknya di Muntilan Magelang untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat. Jenazah dibawa dari Kebumen Sabtu malam pukul 20.00 WIB. "Pemakaman Minggu (19/3) pukul 10.00 pagi," ujar Sri Sunarti.
Sementara itu Dede Setiawan rekan korban satu angkatan Wenny seleksi Duta Wisata Kebumen 2016 tak menyangka kepergian sahabatnya. Wenny yang saat itu lolos seleksi Duta Wisata Kebumen yang meraih juara favorit pertama. "Nggak nyangka Wenny meninggal," katanya.
"Wenny termasuk Duta Wisata Kebumen. Dia juara favorit pada ajang pemilihan Mas dan Mbak Kebumen 2016," ujar, Juniadi Prasetyo salah satu PNS di Kabupaten Kebumen.
Seperti diberitakan, Wenny Andika Pratama tenggelam pada Sabtu akhir pekan kemarin. Kejadian berawal saat ia bersama rekan satu kelasnya mengadakan acara bakti sosial bersih pantai. Usai mandi di laut, Wenny lantas membersihkan diri di sungai anakan Kali Wawar. Saat itulah, korban tenggelam. (saefur/has/cah)
