• Berita Terkini

    Selasa, 21 Maret 2017

    Tetap Nekat Beroperasi, Belasan PSK di Grobogan Dirazia

    GROBOGAN – Bangunan eks Koplak Dokar Purwodadi masih menjadi tempat mangkal Pekerja Seks Komersial (PSK). Itu terlihat dari hasil razia yang dilakukan personel Sabhara Polres Grobogan Minggu malam (19/3).

    Ada sebelas PSK yang diamankan. Untuk mengamankan ini, 25 personel Sabhara Polres Grobogan harus berpakaian preman. Langkah ini dilakukan agar razia yang dilakukan tidak bocor.

    Petugas juga berpura-pura menjadi pelanggan. Sehingga saat dilakukan razia mereka tidak bisa mengelak atas bisnis esek-esek itu. Mereka sedang mangkal di warung bekas Koplak Dokar Purwodadi. Bahkan, ada satu PSK yang diketahui sebagai mucikari. Dia memakai kerudung. ”Penertiban para PSK ini untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tentang Koplak Dokar untuk bisnis prostitusi,” kata Kasat Sabhara Polres Grobogan AKP Lamsir.

    Dia menerangkan, mereka melanggar ketertiban umum. ”Razia ini untuk memberikan efek jera kepada para PSK agar tidak mengulanginya kembali. Apalagi area koplak dokar sudah ditutup,” imbuhnya.

    PSK yang terjaring, jelasnya, semua berasal dari luar daerah. Sebelum perempuan yang memakai ketat dan satu mucikari dilakukan pendataan. Mereka didata dan alasan sampai ke Koplak Dokar Purwodadi. Rata-rata mereka sudah ada yang mengakomodir untuk mangkal di Purwodadi.

    ”Saya minta semua PSK membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi dan tidak menggangu ketertiban umum. Mereka juga kami berikan pembinaan. Jika masih membandel, kami serahkan kepada Dinas Sosial dan nantinya dibawa ke Panti Sosial di Surakarta,” terangnya. (mun/ris)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top