• Berita Terkini

    Jumat, 31 Maret 2017

    Soal Jalan Rusak, ini Laporan Bupati Kebumen pada Rapat Paripurna DPRD

    Sudarno Ahmad/Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2016. Laporan tersebut disampaikan dihadapan Rapat Paripurna DPRD  di ruang paripurna setempat, Kamis (30/3/2017).

    Pada rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bagus Setiyawan ini, bupati menyampaikan pelaksanaan 26 urusan wajib dan delapan urusan pilihan selama tahun anggaran 2016. Salah satunya, Bupati memaparkan mengenai penanganan jalan rusak di Kabupaten Kebumen.

    Dari  Rp 499,61 miliar lebih berupa dana urusan pekerjaan umum dari APBD Kabupaten Kebumen dapat direalisasikan Rp 448,63 miliar lebih atau 89,79 persen. Antara lain untuk memperbaiki dan memelihara ruas jalan di Kebumen. Rinciannya, sepanjang 494,32 kilometer ruas jalan masuk kategori baik, 185,86 kilometer (kondisi sedang), 141,43 kilometer (rusak ringan) dan rusak berat 159,29 kilometer.

    Menurut data per tahun 2015 dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kebumen, pada tahun 2014 lalu terdapat 502,23 kilometer ruas jalan dengan kondisi baik, kondisi sedang 138,45 kilometer, rusak ringan 156,40 kilometer dan rusak berat sepanjang 161 kilometer.

    Sementara itu, Dalam LKPj itu diketahui, target pendapatan daerah tahun 2016 sebesar Rp 2,77 triliun lebih terealisasi sebesar Rp 2,60 trilium lebih atau 93,78 persen. Sedangkan anggaran belanja sebesar Rp 3,03 triliun lebih dengan realisasi sebesar Rp 2,70 triliun lebih atau 89,06 persen. "LKPj Tahun 2016 ini merupakan cerminan kinerja tahun pertama Bupati dan Wakil Bupati Kebumen Periode 2016-2021," kata bupati membacakan laporannya.

    Menurut Bupati, isu strategis pembangunan di Kabupaten Kebumen tahun 2016-2021 adalah masih tingginya tingkat kemiskinan penduduk. Angka kemiskinan Kabupaten Kebumen bahkan masih lebih tinggi dari Provinsi Jawa Tengah dan Nasional.

    "Oleh karena itu, selama tahun 2016, kami sangat fokus pada pelaksanaan program kegiatan penanggulangan kemiskinan," tegas Bupati.

    Bupati menyampaikan, pihaknya telah menggerakan banyak stakeholder untuk meletakkan pondasi yang kuat bagi penanggulangan kemiskinan secara lebih masif. Selama tahun 2016 Kebumen juga membuat banyak inovasi pelayanan publik.

    "Ada sekitar 188 buah inovasi, atau terbanyak kedua di Indonesia, sehingga kita meraih penghargaan INAGARA (Inovasi Administrasi Negara) dari Lembaga Administrasi Negara. Dengan cara itulah, kita berharap bisa mengurangi angka kemiskinan penduduk secara signifikan," ungkap Bupati.

    Rapat Paripurna DPRD Kebumen dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Kebumen tahun 2016 dipimpin Wakil Ketua DPRD Bagus Setiyawan, kemarin. Hadir Bupati Mohammad Yahya Fuad  didampingi Wakil Bupati KH Yazid Mahfudz, Anggota DPRD, Kepala OPD, dan Camat se Kabupaten Kebumen.(ori)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top