• Berita Terkini

    Senin, 06 Maret 2017

    Siswa Miskin di Kebumen Dapat Fasilitas Angkutan Gratis

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Setelah diuji coba di tiga kecamatan, Pemkab Kebumen akhirnya memberlakukan program angkutan gratis bagi pelajar miskin dan warga miskin di seluruh kecamatan di Kabupaten Kebumen. Peluncuran angkutan gratis untuk 26 kecamatan itu dilakukan  oleh Bupati Mohammad Yahya Fuad, di Lapangan Tumbak Keris Petanahan, Minggu (5/3/2017).

    Peluncuran program unggulan bupati itu ditandai dengan pemukulan gong dan penempelan stiker oleh bupati.

    Hadir pada acara tersebut anggota Komisi IV DPR RI KRT Darori Wonodipuro, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep. Plh Sekda Mahmud Fauzi, Kepala Dinas Perhubungan Maskhemi, Ketua DPC Organda Kabupaten Kebumen Ngadino, camat se Kabupaten Kebumen.

    Bupati Mohammad Yahya Fuad menyampaikan, Pemkab Kebumen tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,75 miliar untuk program angkutan gratis. Anggaran tersebut bersumber dari APBD 2017.

    "Dari hasil evaluasi dari tiga kecamatan kemarin ternyata sangat membantu keluarga miskiin. Sehingga program ini kita terapkan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kebumen," kata bupati, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Maskhemi, usai peluncuran angkutan gratis.

    Bupati Mohammad Yahya Fuad, berharap program yang diberi nama Pakis Gamis (Pelayanan Angkutan Gratis Bagi Pelajar Miskin dan Warga Miskin) tersebut dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Kebumen.

    "Kita  ingin menurunkan pengeluaran masyarakat miskin dan menaikan pendapatan mereka. Program angkutan gratis salah satu program untuk menekan pengeluaran masyarakat," ujar Bupati.

    Dengan adanya layanan itu, dai berharap, tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah karena tidak memiliki ongkos untuk naik angkutan. "Pemkab hadir disini agar tidak ada lagi alasan anak kita tidak sekolah karena tidak ada ongkos," tegasnya.

    Kepala Dinas Perhubungan Maskhemi, menjelaskan program angkutan gratis bagi pelajar miskin dan masyarakat miskin mulai dioperasionalkan mulai 6 Maret 2017. Sebanyak 713 angkutan di 46 trayek yang ada di Kabupaten Kebumen dilibatkan pada program tersebut.

    "Pengguna angkutan gratis ini cukup dengan menyerahkan karcis angkutan setiap naik angkutan," ujar Maskhemi.

    Pendistribusian karcis angkutan gratis, kata Maskhemi, dari Dinas Perhubungan ke masing-masing kecamatan. Untuk kuota pelajar miskin dengan karcis warna kuning sejumlah 370 bonggal. Sedangkan untuk warga miskin dengan karcis hijau sebanyak 25 bonggol. Untuk setiap bonggol terdiri dari 100 lembar karcis.

    Nantinya dari pihak kecamatan didistribusikan ke penerima manfaat yang dibantu oleh tenaga sukarela kecamatan dan pendamping keluarga harapan. Setiap pelajar miskin akan mendapatkan karcis 50 lembar setiap bulannya. Yang akan digunakan selama 25 perjalanan pulang pergi (PP). "Jadi satu siswa dikasih satu bonggol untuk dua bulan, karena isinya ada seratus karcis," terangnya.

    Sedangkan untuk warga miskin, menerima 8 lembar. Dengan asumsi selama satu bulan warga miskin melakukan perjalanan empat kali. "Untuk alokasi bagi warga miskin memang dikurangi. Saat ini hanya 10 persen saja," tutupnya.(*)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top