 |
| saefur/ekspres |
Tak kurang dari 225 peserta mengikuti acara yang digelar di kantor Desa Kalitengah, Minggu (12/3/2017). Sementara, sebagian peserta lain mengikuti sosialisasi di SDN 2 Kalitengah. Mereka adalah remaja desa mulai dari umur 13 tahun hingga 20 tahun. Selain itu para anggota karangtaruna dan perangkat desa juga mengikuti penyuluhan dengan 4 narasumber, masing-masing dari Puskesmas Gombong II dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Eri Susanto Sos.
Ketua panitia penyuluhan Sigit Al Syukur mengatakan kegiatan tersebut merupakan sebagai upaya pencegahan maraknya fenomena pergaulan bebas, perzinahan dan LGBT menjadikan rusaknya generasi muda. “Dengan penyuluhan ini diharapkan para remaja menjadi tahu bahaya pergaulan bebas dan penyakit HIV Aids yang mematikan,” kata Sigit didampingi Ketua Karangtaruna Eko Susanto.
Kepala Desa Kalitengah Amat Sutoyo mengtakan pihaknya mendukung dan sekaligus mendanai kegitan tersebut. Selain itu dengan memberikan kegiatan positif bagi remaja dan karangtaruna, penyuluhan ini sebagai wujud kepedulian terhadap penderita HIV Aids di kabupaten Kebumen yang merupakan tingkat tertinggi di Jawa Tangah.
Sementara itu, narasumber Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Eri Susanto Sos menyampaikan Virus HIV dapat menular melalui pergaulan bebas. Virus tersebut menyerang sel darah putih dan kekebalan tubuh. “Gejala orang yang menderita penyakit HIV Aids yaitu mudah sakit, demam berkepanjangan, muncul ruam merah pada kulit, luka pada alat kelamin, dan jika mempunyai luka sobek sulit sembuh,” paparnya. (saefur/cah)
