 |
| Sudarno Ahmad/Ekspres |
"Sekarang tahapannya sudah mulai dilelang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Kebumen Slamet Mustolkhah, usai mengikuti pemaparan desain pendopo bupati yang baru di Gedung F Komplek Setda Kebumen, Rabu (22/3/2017).
Slamet Mustolkhah, menjelaskan rehabilitasi Pendopo Bupati itu dilakukan karena saat ini atap pendopo sudah rapuh. "Kalau hujan pendopo juga bocor," ujar Slamet Mustolkhah, kepada Kebumen Ekspres.
Dia menjelaskan, rehabilitasi yang akan dilakukan tidak merubah bangunan dan tidak merusak citra yang sudah berkembang. Namun, lebih kepada peningkatan kualitas bangunan sehingga lebih nyaman dan estetis.
Adapun konsep yang akan dilakukan, yaitu penambahan lapisan galvalum diatas usuk. Kemudian penggantian genteng lama dengan genteng kodok glazur. Sehingga memberikan kesan berbeda pada atap sebagai mahkota bangunan.
Selanjutnya, pemasangan kombinasi kaca patri pada bukaan, sehingga masih tetap memmberikan kesan terbuka terhadap masyarakat. Kemudian pemasangan ornamen atau lapisan kayu jati finish melamin pada kolom maupun balok struktur dibagian atas. Sehingga memberikan kesan sentuhan estetika tersendiri. Ini juga ada korelasi dengan tumpang sari yang merupakan center point pada interior pendopo.
"Itu nantinya jadi pendopo tertutup supaya ada pendingin udaranya," ucapnya. Slamet menegaskan, rehab itu dilakukan hanya untuk pendoponya saja. Sedangkan rumah dinas bupati tetap tidak ada perubahan. "Sama penambahan gedung ajudan," imbuhnya.
Untuk gedung ajudan bupati, selama ini juga berfungsi sebagai ruang transit tamu sebelum bertemu bupati. Nantinya gedung ini akan ditambahh ruang jamuan khusus untuk menjamu para tamu penting bupati. Ruang itu menyambung pada bangunan ajudan, sehingga tidak telalu banyak mengurangi area hijau di komplek pendopo. "Pembangunannya tahun ini juga rampung," pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut, Bupati Mohammad Yahya Fuad, PLH Sekda Mahmud Fauzi, serta sejumlah pejabjat dijajaran Pemkab Kebumen.(ori)
