• Berita Terkini

    Jumat, 03 Maret 2017

    Polres Brebes Tangkap Seorang Pria Pemasang Simbol PKI

    BREBES--Polres Brebes berhasil mengamankan, Sutrisno, 40, warga RT 1 RW 6, Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari salah seorang terduga pelaku pemasangan stiker berlogo Partai Komunis Indonesia (PKI) di Kabupaten Brebes, Kamis (2/3).

    Sebelum dibawa ke Polres Brebes, Sutrisno diamankan warga saat menempel poster bergambar simbol PKI palu dan arit di tembok depan sebuah toko sentra telor asin GR Alun-alun Brebes pada, Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB. Usai diamankan warga, pelaku diserahkan ke anggota kepolisian dan TNI yang datang ke lokasi.

    Sejumlah barang bukti telah diamankan oleh pihak yang berwajib. Seperti dua kardus yang berisi kertas-kertas putih bertuliskan catatan harian sang pelaku dan gambar simbol palu dan arit berukuran 40 x 50 centimeter (cm) serta sebuah gitar kecil (kentrung). Turut diamankan, sepeda ontel milik korban juga ikut disita.

    Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, pelaku penempelan gambar simbol palu dan arit itu merupakan warga yang setiap hari bekerja sebagai pengaman dari jalan ke jalan. Sementara itu, kertas-kertas yang dibawa oleh pelaku bertuliskan tentang hukum PKI, hukum agama islam, kisah perjalanan hidupnya, rencana tata ruang kelola pemerintahan dan master plan Kabupaten Brebes.

    Saat berada di Mapolres Brebes, tingkah pola pelaku membuat petugas kepolisian kesulitan karena beberapa kali ditanya terkadang bicaranya ngelantur. Bahkan, pelaku juga sempat meminta ijin untuk salat 99 rakaat saat diperiksa kepolisian. Hingga kini pelaku sudah diamankan di Mapolres Brebes untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk kondisi jiwa dan psikologisnya.

    Dihadapan petugas, pelaku mengaku beberapa gambar simbol PKI palu dan arit diperolehnya di daerah Weleri, Kabupaten Kendal saat dirinya berkelana di daerah tersebut.  "Kertas-kertas itu nemu di Weleri (kendal). Saya juga dapat ilham untuk menyampaikanya," katanya

    Pria lulusan SMK ini mengaku, jika dirinya ingin menjadi seorang pemimpin. Namun, dengan kondisinya yang sekarang, tidak memungkinkan cita-citanya itu dapat terwujud. "Saya kan miskin, jadi gak mungkin bisa menjadi seorang pemimpin. Makanya saya buat tulisan untuk dibaca oleh para pemimpin sekarang," imbuhnya.

    Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Luthfi Sulistiawan mengatakan, pelaku penempelan gambar bersimbol PKI palu dan arit sudah diamankan di Mapolres. Saat ini, pelaku sedang dalam proses pemeriksaan petugas kepolisian.  "Pelaku dan beberapa barang bukti sudah diamankan ke Mapolres Brebes dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ucap Luthfi.

    Kendati demikian, informasi awal dari keluarga, pelaku 2009 silam pernah mengalami gangguan jiwa dan menjalani rehabilitasi. "Informasi dari keluarganya jika orang ini pernah mengalami gangguan jiwa. Tapi kami akan periksa kembali kondisi kejiwaanya dengan mendatangkan psikolog," pungkasnya.(ded)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top