• Berita Terkini

    Jumat, 31 Maret 2017

    PNS di Pekalongan Diwajibkan Beli Beras KTNA

    PEKALONGAN - Hampir ratusan ton beras hasil produksi Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pekalongan telah siap didistribusikan. Setaidaknya sudah ada 635 kantong beras yang isinya per kantong 5 kilogram. Pemkab Pekalongan mewajibkan seluruh PNS untuk membeli beras asli dari petani Kota Santri tersebut.

    Launching pembelian beras KTNA oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Pekalongan dilakukan di depan sekretariat organisasi KTNA di Desa Kebonagung, kemarin (30/3). Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, didampingi Wakil Bupati Arini Harimurti secara langsung melaunching pembelian beras tersebut.

    Acara ini juga dihadiri Sekda Kabupaten Pekalongan, Dandim 0710/Pekalongan, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan segenap anggota KTNA.

    Dalam acara launching tersebut, Bupati Asip Kholbihi menyatakan, beras ini harus dibeli oleh PNS setiap bulan. Dikatakan, setidaknya ada 10 ribu PNS, anggota kepolisian dan tentara di Kabupaten Pekalongan. "Pokoknya PNS wajib beli. Ini demi mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia, kita mulai dari daerah kita sendiri. Saya, bu Wakil dan pak Dandim juga sudah beli masing-masing 10 kantong," kata dia.

    Ia juga meminta kepada seluruh kepala OPD untuk menyosialisasikan pembelian beras tersebut. Menurutnya, ini merupakan upaya Pemkab untuk menstimulasi ekonomi dari sektor pertanian. Ia juga menyatakan, bahwa kualitas beras KTNA ini sudah baik, sehingga layak untuk dibeli.

    "Kita juga akan berupaya ke sektor lain, seperti hasil ikan para nelayan untuk dijadikan makanan siap saji. Setelah dua sektor itu berhasil, kami akan menstimulus ke sektor sandang. Sebab, produksi pakaian, jins maupun batik di Pekalongan sangat pesat. Saya akan dorong masyarakat agar membeli sandang produk daerah. Ini perlu bantuan stimulan juga agar semakin dapat mendongkrak perekonomian masyarakat kita," jelas Asip.

    Setelah dilaunchingnya pembelian beras KTNA ini, diharapkan semakin dapat menyejahterakan para petani, meminimalisir mata rantai tengkulak, dan surplus beras Kabupaten Pekalongan semakin meningkat.

    Sementara Ketua KTNA Kabupaten Pekalongan. Kardono menjelaskan, launching beras rekan-rekan petani ini telah siap 635 kantong. Sedangkan yang belum dikantongi mencapai 37 ton. "Dari beras jenis mentik wangi kita kumpulkan sudah 22 ton, sedangkan beras yang akan kita siapkan sebanyak 64 ton," terangnya.

    Ia menegaskan, bahwa persiapan ini cukup lancar sehingga siap untuk melayani pembeli, dalam hal ini adalah para ASN. Rata-rata mutu dan rasa sangat terjaga. "Beras-beras ini masih alami, tanpa campuran kimia," kata dia.

    Dijelaskan, rutinitas penyalurannya sudah disiapkan sampai ke titik bagi. Sedangkan pembayarannya dari OPD melalui rekening Bank Jateng. (yan)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top