Hadir dalam acara tersebut pimpinan DPRD Kabupaten Purworejo berserta anggota, FKPD, Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda, Pimpinan OPD terkait, Muspika Kecamatan Purworejo, Pimpinan Perbankan serta notaris, tokoh agama, pimpinan LSM, Ketua LPMK, Ketua Pappas dan Pedagang Pasar Baledono dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam Sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras tanpa kenal lelah untuk mewujudkan pembangunan kembali Pasar Baledono. "Enam bulan kita rapat terus tentang Pasar Baledono, sehingga Pasar Baledono ini betul-betul clean and clear dapat kita laksanakan pembangunannya," tuturnya.
Bupati mengatakan, dalam menyelesaikan persoalan Pasar Baledono memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pasar Baledono sempat terkatung-katung selama tiga tahun, dan kita mencoba untuk menyelesaikan. Dan tentunya tidak dapat selesai begitu saja tanpa bantuan perbankan. "Alhamdulillah dengan seluruh bantuan semua teman-teman OPD dan teman-teman dari Pappas dan warga Pasar Baledono yang berperan serta membantu, sehingga Pasar Baledono ini bisa selesai,” ujarnya.
Pada kesempatan itu bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para pedagang Pasar Baledono atas keteguhan hatinya yang selama tiga tahun lebih berada diluar Pasar. Mudah-mudahan pembangunan Pasar Baledono dpaat diselesaikan tepat waktu.
Terkait anggaran, Bupati menjelaskan bahwa anggaran APBD Kabupaten Purworejo tidak cukup untuk membangun Pasar Baledono, sehingga Pemkab meminta bantuan kepada dunia perbankan. “Alhamdulillah Bank Jateng sudah bersedia untuk membantu, menambah kekurangan dari anggaran kita untuk membangun Pasar Baledono. Tidak secara bertahap tetapi langsung jadi,” katanya.
Dikatakan, jumlah anggaran yang digunakan untuk membangun Pasar Baledono sejumlah Rp 114.024.534.000, yang akan dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) Wilayah IV. Dengan jangka waktu pelaksanaan pembangunan selama 323 hari. Ia berharap, pembangunan Pasar Baledono dapat terwujud secara tepat waktu dan tepat mutu.
“Saya percaya dan yakin, PT Hutama Karya (Persero) sebagai salah satu BUMN yang telah berpengalaman, akan mampu melaksanakan pembangunan Pasar Baledono sesuai aturan dan dapat selesai tepat waktu,” ujarnya.
Di akhir acara, Bupati kembali menegaskan bahwa pembangunan Pasar Baledono ditargetkan selesai pada Desember 2017 mendatang. Pada awal 2018 pasar sudah harus bisa ditempati oleh pedagang. "Dan saya berkomitkan akan membersihkan kota Purworejo menjadikan kota yang bersih, bersih dari carut marutnya pasar, dan besuk akan kami tata kembali," katanya.
Menurutnya, seluruh pedagang yang berada di pasar darurat bisa ditempatkan kembali di Pasar Baledono. Bagi pedagang yang tidak memiliki kesempatan menempati Pasar Baledono, pemkab akan mengalokasikan pedagang tersebut ke pasar yang lain.
Bupati juga menjelaskan bahwa setelah Pasar Baledono selesai dibangun Pemkab akan membangun satu pasar lagi. Yakni pada tahun 2018 akan membangun pasar pengganti dari Pasar Suronegaran. Yang menurut rencana akan didirikan di Brengkelan Purworejo. (ndi)
