• Berita Terkini

    Selasa, 07 Maret 2017

    Pelaku Penusukan di Brebes Diringkus

    ILUSTRASI
    BREBES- Sukardi,19, pemuda warga RT/RW 03/1 Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Brebes akhirnya tak berkutik saat polisi meringkusnya. Sukardi ditangkap di Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan setelah 12 jam melakukan aksi penusukan terhadap pemuda warga Desa Banjaratma, Bulakamba, Minggu (5/3).


    Saat ini pelaku masih ditahan di Mapolres Brebes untuk menjalani pemeriksaan. Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya sebilah pisau yang diduga dipakai untuk menusuk korban, pakaian korban, jaket switer warna merah motif kotak-kotak milik tersangka.
     
    Kapolres Brebes melalui KBO Reserse Kriminal Kepolisian Resor Brebes Iptu Sutikno membenarkan penangkapan pelaku penusukan tersebut. “Ya sudah (ditangkap), sekitar jam 17.30 WIB. Sekarang masih dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,”kata Sutikno, saat dihubungi. Hingga, kini polisi masih mendalami kasus ini dengan memeriksa tersangka dan sejumlah saksi-saksi. Jika terbukti, pelaku terancam dijerat Pasal 351 ayat (3) KUHP atau Pasal 338 KUHP tentang Penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang atau pembunuhan.

    Sebelumnya diberitakan, Muhammad Rian Irnandi bin Wiharto,24, tewas setelah dada bagian kirinya tertusuk pisau hingga menembus jantung. Warga Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba, Brebes ini bersama sejumlah rekannya diduga terlibat bentrok dengan sekelompok pemuda dari tetangga desanya, Minggu (5/3) dini hari.
    Pemuda yang tubuhnya dipenuhi tato ini meregang nyawa di RS Bakti Asih Brebes akibat luka serius yang di bagian dada kirinya. Hingga kini kasus dugaan penganiayaan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.

    Dari informasi di lapangan menyebutkan, insiden tersebut terjadi saat korban bersama dengan empat temannya tengah nongkrong di pinggir jalan, tepatnya di depan toko sembako milik paman korban sekitar studio musik Batara Banjaratma, hingga larut malam. Sekitar pukul 04.00 WIB, tiba-tiba melintas sejumlah kelompok pemuda lain dari arah utara dengan menggunakan empat sepeda motor saling berboncengan. Mereka menggeber-geberkan knalpot kendaraannya hingga membuat bising. Merasa terganggu, korban dan temannya lalu mencoba menegur pemuda bemotor tersebut.

    Bukannya mereda, mereka justru tidak terima dengan teguran tersebut. Hingga akhirnya mereka turun dari sepeda motornya mendatangi korban. Merasa diserang, korban akhirnya melakukan perlawanan. Bentrok pun tak terhindarkan. Selanjutnya pelaku mengambil alat yang diduga berupa sebilah pisau lipat dari saku Jaket Sweater sebelah kanan dan langsung dihujamkan ke arah dada sebelah kiri bagian jantung korban hingga membuatnya jatuh tersungkur. Melihat lawannya ambruk, kelompok tersebut kemudian kabur melarikan diri. Korban kemudian dibawa pulang oleh teman-temannya dan selanjutnya dilarikan ke RS Bhakti Asih. Namun nyawanya tak tertolong lagi.(ism/har)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top