• Berita Terkini

    Selasa, 14 Maret 2017

    Milad, SMP Muhammadiyah 2 Kebumen Gelar Tabligh Pendidikan


    imam/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- SMP Muhammadiyah 2 (Spemuda) Kebumen menggelar Tabligh Pendidikan dengan mengundang Prof Dr Eng Imam Roebandi MT. Tabligh Pendidikan Penguatan Brand Berbasis Penguatan Manajerial itu, dilaksanakan di Meotel Dafam, Sabtu (11/3/2017).

    Kegiatan, yang diikuti oleh 300 dari para pendidik SD, SMP, SMA/SMK dari Kebumen, Kedu dan Yogyakarta tersebut, merupakan bagian dari serangkaian peringatan hari ulang tahun atau Milad ke 41. Adapun beberapa serangkaian kegiatan Milad tersebut yakni, turnamen tenis meja tingkat Kabupaten Kebumen pada 5 Maret lalu. Turnamen tersebut diikuti oleh atlit-alit dari tujuh kecamatan di Kabupaten Kebumen.

    Turut hadir pada acara Tabligh Pendidikan tersebut Kabag Kesra Setda Kebumen Drs Wahib Taman MSI, Perwakilan PCM Muhammadiyah Drs H Agus Suryono SPd MPd dan berapa tamu lainnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Kebumen Imam Romzan Faozi SThI mengatakan, Prof Dr Eng Imam Roebandi MT merupakan motiovator pendidikan bagi Sekolah Muhammadiyah se Indonesia Raya. Kehadirannya di Kebumen diharapkan dapat memajukan semua lembaga pendidikan di Kebumen. “Kami mengundang para guru, dengan harapan kita dapat maju bersama-sama,” tuturnya.

    Pendidikan, lanjut Imam Romzan, merupakan salah satu pilar dari gerakan Muhammadiyah, selain kesehatan dan kemandirian ekonimi. Maka dari itu upaya untuk mewujudkan pencerahan pendidikan yakni dengan meningkatkan kinerja. “Jika kinerjanya baik, maka hal itu akan sangat baik, bukan hanya bagi gerakan Muhammadiyah saja, melainkan untuk semuanya,” paparnya.

    H Agus Suryono SPd MPd menyampaikan apresiasi kepada SMP Muhammadiyah 2 Kebumen. Saat ini jumlah siswa Spemuda 700 an dengan 21 rombongan belajar (rombel). “Langkah selanjutnya yakni terus meningkatkan kualitas dan pelayanan. Dengan demikian maka akan banyak orang tua yang akan menyekolahkan anaknya di SMP Muhammadiyah 2 Kebumen,” katanya.

    Sementara itu Prof Dr Eng Imam Roebandi MT menyampaikan bahwa semua hal harus menggunakan manajemen. Hal itu dapat dimulai dari penataan ruang belajar, ruang guru maupun warna cat sekolah. “Umumnya saat menentukan warna cat tidak menggunakan manajemen, atau “sak ketemune”,” terangnya.

    Maka dari itu, lanjutnya, untuk menciptakan brand juga harus menggunakan manajemen. Brand merupakan hal yang sangat penting, karena itu menjadi ciri khas atau keunggulan dari masing-masing sekolah. “Sebagai contoh, terdapat brand bagi sabun kecantikan dan kesehatan. Maka orang yang ingin cantik tentunya akan memilih sabun kecantikan,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top