 |
| sudarno ahmad/ekspres |
"Peserta yang mengikuti Pesta Siaga ini merupakan perwakilan dari masing-masing kwartir ranting yang ada di Kabupaten Kebumen. Setiap kwartir ranting mengirimkan dua barung. Yakni barung putra dan putri," kata Kepala Dinas Pendidikan Kebumen, Ahmad Ujang Sugiono, disela-sela upacara pembukaan Pesta Siaga.
Ujang Sugiono, menjelaskan, selama pesta siaga, setiap barung harus melalui sejumlah macam penilaian. Mulai dari keterampilan, ketangkasan, pentas seni, kepribadian, kerohanian, hingga patriotisme. Di setiap taman (dulu kedai), masing-masing barung dinilai dengan materi meliputi ketaqwaan kepada Tuhan YME, keimanan dan toleransi, yel-yel, kepribadian dan kepramukaan.
Berbeda dengan tahun lalu, Pesta Siaga tahun ini dibagi ke dalam enam bidang. Yaitu bidang seni budaya, keagamaan, teknik kepramukaan, ketangkasan, kemanusiaan dan sosial, serta kebersihan. Selain itu, peserta yang dikirim ke acara tersebut merupakan peserta pilihan yang sudah melalui seleksi di tingkat kecamatan. Mereka merupakan juara I dan II diacara Pesta Siaga tingkat kwartir ranting di 26 kecamatan.
"Kalau tahun lalu masih ada yang langsung ditunjuk oleh kwarrannya karena tidak menyelenggarakan Pesta Siaga. Kalau tahun ini semua kecamatan mengadakan acara pesta siaga," bebernya.
Lebih lanjut, ujang mengatakan dari Pesta Siaga itu dipilih Barung Tergiat I, II dan III. Barung tergiat inilah yang akan mewakili Kabupaten Kebumen pada Pesta Siaga tingka eks Karesiden Kedu tahun 2017. "Yang akan diselenggaran pada 25 Maret ini di Purworejo," imbuhnya.
Upacara yang dibuka oleh Bunda Siaga, Zuhro Yazid Mahfudz itu ditandai dengan pemukulan kentongan, pelepasan balon ke udara dan pemasangan tanda peserta. Dalam sambutannya, Zuhro menyampaikan harapannya setelah kegiatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan, pengalaman, ketrampilan, serta memiliki ketahanan mental, jasmani dan rohani. "Diharapkan mereka mampu mengembangkan diri di gugus depan masing-masing," kata istri dari Wakil Bupati Yazid Mahfudz ini.
Selain itu, lanjut dia, para pramuka siaga diharapkan memiliki pribadi yang tangguh, mandiri, disiplin, dan siap meneruskan nilai-nilai kejuangan diri pada generasi sebelumnya. Pesta siaga merupakan ajang untuk menggalang kesetiakawanan sosial. Juga sebagai sarana mengajarkan peserta didik untuk hormat dan patuh kepada orangtua, rajin, kreatif, terampil, bergembira, dan mampu untuk hidup hemat, cermat dan bersahaja.(ori)
