• Berita Terkini

    Kamis, 09 Maret 2017

    Mau Berlayar, Kapal Nelayan di Jepara Tenggelam

    JEPARA – Kapal KLM Jaya Kusuma yang diparkir di perairan Ujung Batu tenggelam kemarin. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 450 juta.

    Tenggelamnya kapal milik nelayan Rembang itu terjadi ketika diparkir sekitar 100 meter dari bibir pantai pada Selasa (7/3) sore. Tiba-tiba terjadi gelombang tinggi dan menerjang bagian belakang kapal. Air laut lantas masuk ke dalam kapal.

    Saat itu, Nakhoda Kapal Kastari, satu KKM dan 14 Anak Buah Kapal (ABK) sudah turun dari kapal. Mereka mempersiapkan untuk melaut hari berikutnya alias kemarin. Namun tiba-tiba seluruh badan kapal sudah tenggelam. ”Semula mereka sudah siap untuk kembali melaut hari ini (kemarin, Red). Bekal untuk melaut sudah dipersiapkan. Namun betapa kagetnya setelah mengetahui kapalnya tenggelam,” ujar Kasat Polairud Polres Jepara AKP Hendrik Irawan.

    Dia mengatakan, kapal milik nelayan Rembang itu sudah tiga hari di Jepara. Kapal berlayar setiap hari di perairan Jepara untuk menangkap ikan. Rencana awal, kapal akan diparkir di Dermaga Kartini. Karena cuaca kurang bersahabat, akhirnya diparkir di Pantai Ujung Batu. Namun nahas, seluruh badan kapal tenggelam diterjang gelombang.

    ”Mereka (nelayan, Red) biasanya lama di sini. Tergantung pembekalan. Biasanya seminggu sampai dua minggu. Hasil tangkapan mereka dijual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujung Batu,” katanya.

    Proses evakuasi bangkai kapal dilakukan sekitar pukul 08.00. Melibatkan warga dan sejumlah personel dari kepolisan. Kapal ditarik ke pinggir menggunakan tali. Hingga berita ini ditulis, bangkai kapal masih dibiarkan di pinggir pantai. ”Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir Rp 450 juta. Sebab, semua peralatan di dalam kapal tenggelam,” ujarnya. (pin/lil)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top